Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng Tak Kunjung Beres, Ganjar: Uangnya Habis untuk Covid

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng Tak Kunjung Beres, Ganjar: Uangnya Habis untuk Covid

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan reaksinya atas kritikan Presiden Jokowi terhadap jalan Solo-Purwodadi yang tak kunjung beres selama bertahun-tahun.

Ganjar pun mengaku bahwa uang pembangunan jalan telah habis untuk mengatasi adanya virus Covid-19 kala itu.

Meski begitu, ia menyebut Jokowi sempat memberikan apresiasi terhadap kinerjanya.

Dikutip dari Tribunnews.com hal itu disampaikan oleh Ganjar saat di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku kala itu dirinya mendampingi Presiden Jokowi saat berkunjung ke Gemolong bahkan satu mobil dengan sang presiden dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dalam momen itu, Ganjar menyebut Presiden sempat bertanya kepada dirinya mengapa jalan Solo-Purwodadi sudah tiga kali rusak.

Ganjar lantas menjelaskan bahwa jalan yang merupakan kewenangannya itu memang kerap rusak sejak dirinya kecil.

Oleh karena itu ia mengaku sudah membangun beton terhadap jalanan tersebut.

Namun Ganjar mengatakan uang yang dianggarkan untuk infrastruktur sudah habis untuk mengatasi Covid.

"Pada saat saya mendampingi beliau (Presiden Jokowi). Kalau nggak salah di Gemolong, itu jalan provinsi. Dan waktu itu saya satu mobil sama beliau dan Pak Basuki. Beliau tanya jalannya tiga kali rusak," kata Ganjar di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

"Seperti itu sejak saya kecil dan karena itu sudah saya beton semua. Tapi uangnya sudah habis untuk atasi covid sehingga infrastruktur tidak kami betulin." jelasnya.

Meski begitu, Ganjar mengatakan saat jalanan sudah mulai dicor sudah banyak diberitakan awak edia.

Kemudian saat ditanya sudah berapa persen perbaikan jalannya, ia menjawab sudah 80 sampai 88 persen dan itu ada datanya.

"Berapa persen jalan baiknya? Kaget beliau. Sekarang sudah 80 persen lebih. 88 persen kalau nggak salah. Itu ada datanya," kata Ganjar.

Pria kelahiran Karanganyar Jawa Tengah itu mengklaim saat itu dirinya dipuji oleh Presiden Jokowi.

"'Bagus ini dibandingkan yang ada di wilayah lain.' Saya nggak mau sebut. Karena waktu itu selesai berjalan-jalan di tempat lain.

"Kalau ini bagus, sebenarnya kita tinggal ngebut saja pada soal itu. Tapi saya menyampaikan terima kasih. Saya orang yang tahu berterima kasih," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyindir pembangunan jalan Solo-Purwodadi yang tak kunjung selesai.

Hal itu disampaikan Jokowi saat di Grobogan dalam agenda menyerahkan setifikat tanah untuk rakyat pada Selasa (23/1/2024).

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita