GELORA.CO -Penyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin negara boleh berkampanye dan memihak asal tidak menggunakan fasilitas negara ditanggapi Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin).
Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena mengatakan, rakyat Indonesia sesungguhnya berharap Presiden Jokowi bisa bersikap netral selama pemilu berlangsung.
"Presiden harus memberikan teladan kepada rakyat melalui pernyataan-pernyataan yang meneduhkan dan mempersatukan rakyat Indonesia," kata Billy saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/1).
Pernyataan Jokowi yang membolehkan pimpinan lembaga tinggi negara ikut berkampanye, dinilai Billy sebagai kemunduran demokrasi.
Terlebih, keberpihakan presiden itu disampaikan secara terbuka. Ini yang dikhawatirkan bisa menggiring opini masyarakat. Imbauan netralitas yang selama ini digaungkan pun kini menjadi pertanyaan besar.
"Penyalahgunaan kekuasaan dan mobilisasi dukungan tentu akan terindikasikan terjadi dengan mudah," tegasnya
Sumber: RMOL