Dalam video terbarunya di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung menilai keputusan tersebut sebagai sebuah kegilaan politik yang mencerminkan betapa rendahnya kualitas demokrasi di Indonesia.
Ia menyebut keputusan tersebut sebagai satire, atau sindiran, karena Jokowi secara tidak langsung meminta izin kepada dirinya sendiri untuk berkampanye.
"Jokowi minta izin kepada dirinya sendiri untuk berkampanye. Ini namanya satire, atau sindiran," kata Rocky Gerung.
"Ini adalah bentuk kegilaan politik yang mencerminkan betapa rendahnya kualitas demokrasi di Indonesia."
Rocky Gerung juga mengkritik sikap diam DPR dan partai politik yang tidak mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti keputusan KPU tersebut.
Ia menilai sikap tersebut menunjukkan bahwa mereka telah kehilangan legitimasi sebagai wakil rakyat.
"DPR dan partai politik diam saja. Ini menunjukkan bahwa mereka telah kehilangan legitimasi sebagai wakil rakyat," kata Rocky Gerung. "Mereka tidak berani mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti keputusan KPU tersebut."
Rocky Gerung berharap agar masyarakat tidak larut dalam kegilaan politik tersebut.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan waspada terhadap upaya-upaya untuk merusak demokrasi di Indonesia.
"Jangan larut dalam kegilaan politik tersebut. Tetaplah kritis dan waspada terhadap upaya-upaya untuk merusak demokrasi di Indonesia," kata Rocky Gerung.
Sumber: viva