JK Akui Sarankan Prabowo Beli Ratusan Ribu Hektare Lahan Agar Tidak Dikuasai Asing

JK Akui Sarankan Prabowo Beli Ratusan Ribu Hektare Lahan Agar Tidak Dikuasai Asing

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menceritakan soal kepemilikan lahan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

JK mengakui bahwa dirinyalah yang menyarankan Prabowo membeli ratusan ribu hektare lahan itu daripada dikuasai asing.

Hal itu disampaikan JK menanggapi polemik kepemilikan lahan Prabowo yang kembali terungkap saat debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024).

Awalnya, JK mengaku berteman baik dengan Prabowo.

Hingga satu waktu, ia pernah menyarankan Prabowo untuk membeli lahan, yang sebelumnya hendak dijual ke pihak asing.

"Dia (Prabowo) mau beli pabrik, datang sama saya. Saya telepon bank-nya: "Hei ini pabrik bisa jual enggak? Berapa harga kira-kira? Dia (Prabowo) datang. Mau dengan harga 150? Oke," kata JK saat berbicara dalam kegiatan pertemuan antara pengusaha dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

"Kau pergi ke Mandiri sekarang, Mandiri mau jual ke orang asing, jangan jual bilang. Ini perusahaan nasional penting," lanjutnya.

Namun, dalam perkembangannya, JK menyebutkan, pabrik yang dibeli itu tidak berjalan hingga kini.

Padahal, sudah sejak 20 tahun lalu pabrik itu dibeli.

"Sayangnya, barang itu murah tapi tidak jalan sampai sekarang, sudah 20 tahun. Jadi, salah juga dia karena tidak jalani itu. Tanahnya luas," kata JK.

Sehingga, JK menegaskan apa yang disampaikan Prabowo soal kepemilikan lahan memang benar.

"Itu yang cerita kemarin itu benar adanya, dan diakui sama dia karena saya kasih itu. Demi pengusaha pribumi," tambah JK.

Sebelumnya, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kepemilikan lahannya dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Prabowo menyatakan bahwa Anies tidak mengerti soal hak guna usaha (HGU).

“Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” kata Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

“Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola,” ujar dia.

"Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, enggak usah dibawa debatlah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda,” tutur Prabowo.

Adapun dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), Anies Baswedan menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan 340.000 hektar, sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.

Kepemilikan lahan 340.000 hektar itu pernah diungkap Presiden Joko Widodo dalam debat Pilpres 2019.

Menurut Anies, ketimpangan antara kekayaan Prabowo dan kesejahteraan prajurit ini bukan persoalan yang seharusnya ditutup-tutupi karena merupakan fakta.

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektar sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

Sumber: wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita