Berdasarkan survei IPE, diketahui Prabowo-Gibran berada di posisi kedua dengan elektabilitas 32,2 persen, sedangkan posisi pertama ditempati pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 35,1 persen.
Kemudian posisi terakhir adalah pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 27,1 persen. "Tapi kalau ini benar ya. Pragib kalah lah di putaran 2," ucap Sammy dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (19/1).
Tapi kalau ini benar ya. Pragib kalah lah di putaran 2. https://t.co/4hpdPXIkDk
— Sammy Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) January 18, 2024
Untuk diketahui, peneliti IPE Agustanto Imam Suprayoghi mengungkapkan bahwa pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami kenaikan elektabiitas dan menjadi urutan teratas dengan 35,1 persen.
"Elektabilitas kandidat capres dan cawapres umumnya naik, namun kenaikan paling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud dari 33,57 persen di bulan Desember 2023 menjadi 35,1 persen di Januari 2024,” ujarnya dalam acara di Jakarta, Kamis (18/1/2024), dikutip dari Liputan 6.
Sedangkan elektabilitas pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai stagnan di angka 32,2 persen pada Januari 2024, dan pada Desember 2023 31,2 persen. "Kami mencatat bahwa suara kubu capres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai mengalami stagnasi,” ujarnya.
Kemudian untuk pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi terakhir dengan elektabilitas 27,1 persen setelah sebelumnya memperoleh 26,7 persen.
Pendekatan yang digunakan dalam survei IPE adalah SPEED (survei politik, ekonomi dan elektabilitas Capres-Cawapres 2024), dilakukan pada 2-16 Januari 2024 dengan 2.400 responden.
Sumber: populis