Jika Pilpres Dua Putaran, Anies Disarankan Tidak Terburu-buru Koalisi dengan Ganjar-Mahfud

Jika Pilpres Dua Putaran, Anies Disarankan Tidak Terburu-buru Koalisi dengan Ganjar-Mahfud

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies-Muhaimin, disarankan meminta pandangan dari para tokoh ulama, sebelum menentukan koalisi dengan pasangan Ganjar-Mahfud, jika Pilpres dua putaran.

Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis, mengatakan, Anies memahami, salah satu basis terkuat konstituen pendukungnya adalah kelompok ulama yang melakukan Ijtima Ulama.

"Dan kelompok yang tak dapat dipisahkan dari sejarah politik antara ulama yang melakukan ijtima, dengan kelompok dan simpatisan 212," kata Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Jumat (12/1).

Mantan Kepala Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu menilai, Anies dengan ijtima ulama memiliki benang merah cukup kuat, dan implementasinya dibuktikan melalui rekomendasi memilih pasangan Amin, dilanjutkan pakta integritas antara pemberi rekomendasi dengan Anies selaku Capres yang menerima rekomendasi.

"Karena itu, terhadap isu santer bahwa bakal ada wujud koalisi di belakang kekuatan politik antara Capres 1 dan Capres 3, bila Pilpres 2024 dua putaran, idealnya Anies dan Muhaimin duduk bersama lebih dulu dengan para ulama," kata Damai.

Pasangan Amin disarankan tidak terburu-buru memutuskan berkoalisi dengan Ganjar-Mahfud, jika terjadi dua putaran.

"Minta pandangan ulama dulu, bisa jadi akan kembali melakukan ijtima untuk putaran kedua," pungkas Damai.

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita