“Kami tidak tega melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan keturunan Yahudi,” kata Tangsiri, dalam rekaman video pidatonya, sebagaimana dilansir dari Jerusalem Post.
“(Kami tidak tega melihat) bahwa umat Islam dibantai oleh orang-orang yang menyebut dirinya Kristen padahal sebenarnya bukan,” tambahnya, sepertinya merujuk pada pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds IRGC Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS).
“Mereka adalah orang-orang Yahudi – dan lebih baik saya katakan Zionis – yang hatinya tidak pernah sejalan dengan Islam, dan bahkan dengan Nabi pada masanya,” lanjutnya, mungkin mengacu pada Arab Saudi.
Iran dipimpin pemerintahan beraliran Syiah yang berbeda dengan Arab Saudi yang beraliran Sunni. Perbedaan ini menjadikan kedua negara besar itu rival di kawasan, dengan hubungan yang tegang selama bertahun-tahun.
Tangsiri kemudian menyebutkan pertempuran-pertempuran lain di mana umat Muslim mula-mula berperang melawan suku-suku Yahudi setempat, yang menyebut diri mereka Muslim, hanya sebagai nama, tanpa mengamalkan ajaran Islam.
“Apakah klan Saud itu benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang dulu ada di Arab,” tutupnya, merujuk pada keluarga Saud yang berkuasa di Arab Saudi.
baca juga:
7 Fakta Yudaisme Haredi Sekte Yahudi yang Ingin Zionis Israel Hancur
Keluarga Saud adalah keluarga kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi sejak 1744, terdiri dari keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya yang mendirikan Emirat Diriyah. Keluarga Saud diyakini merupakan keturunan dari Bani Hanifa, turunan dari suku Rabiah yang berasal dari Najd.
Klaim tentang akar Yahudi Keluarga Saud muncul dari dugaan bahwa mereka adalah keturunan dari suku Yahudi di Madinah, Bani Qurayza dan Bani Qaynuqa, tetapi hingga saat ini tidak ada bukti terkait dengan klaim ini.
Perlu dicatat bahwa pada masa Nabi Muhammad SAW, suku Yahudi mendapat posisi yang setara dengan suku-suku Arab lainnya. Bahkan Nabi Muhammad SAW memiliki istri keturunan Yahudi dari Bani Nadhir, yaitu Shafiyah binti Huyay.
Sumber: okezone