Pasalnya penampilan Cak Imin kemarin menunjukkan sikap seorang santri khas Nahdliyin yang tampil santai dan gemar berguyon namun membahas dengan substansi yang berbobot.
"Gus Imin menunjukkan kelas dan kapasitasnya. Memang sangat layak menjadi wakil santri dalam wajah politik kita saat ini. Secara umum Gus Imin sangat layak untuk mendapatkan dukungan dari NU," kata Husnil, Senin (22/1).
Sanjungan diberikan olehnya mengingat meski Cam Imin lahir dari keluarga besar pendiri NU, namun Cak Imin tak serta merta berpangku tangan dan turun tangan ke lapangan secara langsung.
"Sejak remaja (Cak Imin) ikut berkeringat membesarkan NU dan membawa PKB sebagai partai wadah Nahdliyin dalam berpolitik sebagai partai yang diperhitungkan di negeri ini. Artinya, Gus Imin tidak mengandalkan nama besar kakeknya untuk membesarkan NU, tetapi memang berproses sejak mulai dari bawah sampai sekarang," pungkasnya.
Sumber: wartaekonomi