Istana Respons Ancaman Putera Sulung Soekarno terhadap Jokowi

Istana Respons Ancaman Putera Sulung Soekarno terhadap Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Trah Sukarno telah menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kakak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Mohammad Guntur Soekarnoputra, menegaskan relawan harus bekerja sama untuk mengantar Ganjar-Mahfud ke Istana.
Dalam kesempatan itu, Guntur mengatakan Ganjar-Mahfud bisa melakukan hal yang baik untuk negara jika menjadi presiden-wakil presiden terpilih. Termasuk menangani Presiden Jokowi yang ia anggap mengkhianati PDIP.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun menanggapi pernyataan Guntur itu. Ari mengatakan, semua pihak harus mengikuti apa yang pernah disampaikan Ganjar, yaitu bersatu meski memiliki perbedaan pilihan di Pilpres 2024.

"Saya sependapat apa yang disampaikan Mas Ganjar, pesan Mas Ganjar mengingatkan kita semua memang saat ini di tahun politik kontestasi persaingan menonjol, perbedaan politik menonjol, tapi kita harus ingat bahwa kita sama-sama bersaudara satu tanah air, anak-anak bangsa," kata Ari di Kemensetneg, Jakarta, Selasa (30/1).

Ari mengingatkan, perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menjadikan rakyat menjadi musuh. Sehingga, tidak seharusnya rakyat bermusuhan karena pilpres.

"Tentu dalam pemilu kita harapkan kita bukan musuh satu sama lain bahwa kita satu anak bangsa. Saya rasa pesan Mas Ganjar itu sangat relevan bahwa persaingan politik jangan sampai membuka jarak dan membuat kita berjarak satu sama lain, bahkan menganggap lawan politik sebagai musuh itu sesuatu yang harus kita bangun ke depan karena kedewasaan berdemokrasi, berpolitik, itu penting sekali," tegasnya.

Masih mengutip pernyataan Ganjar, Ari menegaskan masyarakat harus kembali menjadi saudara begitu Pilpres 2024 berakhir.

"Seperti apa yang disampaikan Bung Karno pada pidato 1 Juni 1945 bahwa paling pertama itu adalah persatuan Indonesia. Karena spirit itu menjadi jiwa kita yang disampaikan Bung Karno walaupun kita beragam dari pilihan politik, perbedaan politik terjadi tapi jangan sampai perbedaan itu menghilangkan semangat persatuan Indonesia," tuturnya.

"Apa yang disampaikan Mas Ganjar itu penting bahwa bangsa ini harus dibangun bersama berdasarkan kolaborasi, sinergi dan gotong royong, walaupun ada di pemerintahan dan luar pemerintahan tapi yang penting semangatnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kakak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Mohammad Guntur Soekarnoputra mengatakan, bila Ganjar memegang kendali kekuasaan, ia dapat melakukan segala hal yang baik untuk negara. Termasuk, menangani Presiden Jokowi yang dianggapnya mengkhianati PDIP.

"Kalau itu sudah tercapai, kekuasaan dan hak prerogatif ada di Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, baru yang lain mau kita apa-apain itu gampang, termasuk Jokowi itu mau kita apain, nantilah," kata Mas Tok yang disambut riuh relawan.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita