Dia mengikuti jejak kader DPP PDI-P, Budiman Sudjatmiko serta Maruarar Sirait (Ara) yang keluar dari partai, dan Ricky akan mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran.
Ricky Tambunan beralasan langkahnya berpaling ke kubu Prabowo-Gibran setelah melihat kondisi PDI-P saat ini.
Dia menyebut, PDI-P banyak dihuni politikus ‘penjilat’ dan mengabaikan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) partai.
“Hampir setahun belakangan ini, saya sudah bergerilya secara pribadi di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi untuk mendukung Pak Prabowo,” ujar Ricky Tambunan pada Jumat (19/1/2024).
Ricky menyadari, gerilya selama setahun mendukung Prabowo tidaklah mudah.
Dia menemukan sejumlah tantangan agar orang berpindah haluan dari paslon lain ke pihak Prabowo.
“Ya, meski gerilya yang lakukan rada berat, tapi bisa berjalan mulus. Jadi, semua proses harus saya jalani dan sukses,” ucapnya.
Salah satu ikhtiarnya dengan menggelar diskusi kebangsaan yang dihadiri oleh 200 pemuka agama Nasrani di Kota Bekasi pada Agustus 2023 lalu.
Dia berharap, figur Prabowo yang saat ini menjadi pembantu Presiden lewat jabatan Menteri Pertahanan RI ini mampu memikat suara warga, apalagi dia berkomitmen melanjutkan dan menyempurnakan kebijakan Jokowi.
Kemudian Ricky juga membagikan paket sembako sebagai bentuk komitmen dan kepeduliannya kepada warga Kota Bekasi.
Aksi sosial ini digelar di beberapa Kecamatan di Kota Bekasi, dan Ricky siap membawa dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran.
“Jadi, itulah beberapa bagian dari langkah konkret atau gerilya saya. Ini juga menguatkan niat saya, tentu saja agar mengarahkan dukungan mereka ke paslon Capres/Cawapres Prabowo-Gibran,” ungkapnya.
Sumber: wartakota