IKN Sepi Peminat? Jokowi: Sebetulnya Banyak yang Antre, Tapi Perlu Disaring...

IKN Sepi Peminat? Jokowi: Sebetulnya Banyak yang Antre, Tapi Perlu Disaring...

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut banyak investor yang antre untuk membangun dan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Jokowi ke depannya akan ada 8 hingga 10 proyek yang setiap bulannya akan dilakukan peletakan batu pertama.

Jokowi menambahkan antrean tersebut perlu disaring sesuai kebutuhan yang diperlukan.

“Sebetulnya memang yang antre banyak tapi perlu juga diverifikasi, perlu disaring sesuai dengan kebutuhan yang ada di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi di Sumbu Kebangsaan, Kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (17/01/2024), usai melakukan peninjauan dan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur dikutip dari laman setkab.go.id.

Jokowi menyebut perkembangan pembangunan IKN terus menunjukkan hasil yang baik yang ditandai makin banyaknya investasi masuk ke IKN.

Satu di antaranya adalah Hotel Jambuluwuk Nusantara yang hari ini pembangunannya dimulai dengan groundbreaking oleh Presiden Jokowi.

“Tadi kita telah melakukan peletakan batu pertama Hotel Jambuluwuk, hotel dan resort ini. Ini adalah hotel dan resort yang keenam dan kita harapkan semuanya bisa segera memulai dan menyelesaikan pembangunannya secepat-cepatnya,” ucapnya.

Jokowi menyambut baik pembangunan logistik hub oleh PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Bina Karya. Menurut Presiden, hal itu akan melengkapi fasilitas dan infrastruktur yang belum ada di IKN.

“Artinya, urusan logistik sekarang sudah ada yang menanganinya yaitu Pos Indonesia dan Bina Karya,” ungkapnya.

“Tambahan-tambahan yang belum ada saya kira akan menambah fasilitas, menambah akomodasi bagi tamu-tamu yang akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara,” imbuhnya.

Jokowi optimistis upacara peringatan pada 17 Agustus nanti bisa terselenggara di IKN.

“Saya optimistis Insya Allah di 17 Agustus 2024 kita akan bisa melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.

Sumber: wartaekonomi
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita