Usut punya usut, tawaran turun ke dunia politik tersebut datang lantaran belakangan ini, Ariel menjadi sorotan atas keputusannya dan kedua personel band NOAH lainnya, Lukman dan David, untuk rehat setelah 23 tahun aktif di industri musik Tanah Air.
Bahkan, Ariel mengaku belum mempunyai rencana pasti untuk mengisi waktu kosongnya ini.
Namun, dengan musim pemilu saat ini, Ariel ternyata nyaris menjadi bagian di dalamnya.
Ariel mengaku pernah ditawarkan untuk menjadi anggota salah satu partai dan menjadi calon legislatif atau wakil rakyat lantaran merasa tidak cocok untuknya.
"Ditawarin, sempat ditawarin. Tapi kayaknya itu bukan dunia gue deh,” ungkap Ariel, seperti dilansir VIVA.
Lebih lanjut Ariel mengatakan, dirinya sadar bahwa seorang wakil rakyat harus memiliki banyak visi misi hingga program kerja dengan tujuan untuk mengubah negeri, sementara dirinya tidak mempunyai rencana apapun tentang hal ini, walaupun ia sering berpikir untuk mengubah tatanan kota.
"Kalau misalnya keinginan untuk, misalnya di Bandung, Bandung tuh harusnya bisa begini, begitu, ada keinginan begitu. Cuma itu kan bukan satu-satunya ya,” ucapnya.
“Kalau keinginannya hanya untuk itu, terus keinginannya ke politik, padahal kayaknya di politik keinginan gue itu bukan yang utama yang dikerjakan, ada banyak yang lain,” sambungnya.
Ariel juga membeberkan alasannya enggan terjun ke dunia politik.
Rupanya, ia ingin menghindari untuk terhubung dengan banyak orang.
Menurutnya, menangani pekerjaan yang melibatkan banyak orang akan melelahkan, terlebih ia masih aktif dengan profesinya kini di dunia musik
“Mungkin gue kalau misal ke sana gue jadi staf tata kota ada deh. Nggak terpikir gue (untuk nyaleg) soalnya kan itu perlu komunikasi sama orang, sering dan banyak, gue kayaknya agak capek untuk melakukan itu," kata Ariel.
Untuk saat ini, Ariel, NOAH tengah menikmati masa rehatnya. Setelah lebih dari 20 tahun berkecimpung di industri musik dengan NOAH, ia memutuskan untuk istirahat.
Sumber: viva