Di dalam cuitannya di akun x miliknya, esais yang juga pendiri Salihara tersebut mengatakan, prestasi Gibran tersebut adalah berhasil jadi anak presiden.
“Tidak berhakkah Gibran bersikap sombong dlm debat dgn Prof Mahfud? Menurut saya berhak.
Gibran punya prestasi yg tak pernah diraih Prof. Mahfud: berhasil jadi anak Presiden,” tulis Goenawan Mohamad pada akun X miliknya, @gm_gm.
Warganet pun merespons. Ada yang mendukung pendapat Goenawan Mohamad, ada pula yang menolak,
“Met Pagi cecunguk” PERUSAK DEMOKRASI
JGN heran dgn etika Gibran ingat dia jd cawapres krn PRODUK CACAT MK
Hasil PELANGGARAN MORAL BERAT Paman MK
Terlalu naif berharap pda produk yg sejak awal muncul krn kecurangan di MK & kolusi intervensi istana demi POLITIK DINASTI JOKOWI 🤮🤮,” tulis @CarolineSarah5.
“Reaksi membaca tuwit mas gun:
sombong,adalah sifat tercela yg di sematkan pada Iblis,tatkala menolak diperintahkan sujud pada Adam,Kau ciptakan Adam dari tanah,sedang Aku dari Api,” tulis @akangewok_.
Namun, selain yang mendukung pendapat Goenawan Mohamad, banyak pula yang membela Gibran.
“Dan Gibran dlm kapasitasnya sbg Walkot sdh hasilkan karya nyata di Solo, tdk spt kamu yg di usia tuamu malah kehilangan wisdom.
Bolehkah Anies dan Ganjar bersikap sombong dan merendahkan Prabowo dlm debat?
Kamu ini semakin kesini tambah kesana… 🤣,” bela @irwanka5.
“Dengan enteng bilang “Pertanyaan receh gak perlu di jawab* apa itu bukan kesombongan yg sundul langit,” ujar @AwieMaja.
“Prof Mahfud kalah dalam networking, beliau ga mampu merubah suatu UU dalam waktu sinkat🤪,” ungkap @harya_bima.
“Bagi saya, ga salah kok. Pak Gibran berhak.
Berarti kubu 02 sdh MENGIMPASKAN donk…
Jadi yaudah, Legowo aja. Namanya ruang debat,” sambung @EfendiYanto.
“Betul. Jadi anak presiden itu prestasi yg paling sulit diraih. Ga bisa sembarangan milih bapak,” ketus @DimasAhimsa.
Sebelumnya diberitakan, ulah Gibran yang celingak celinguk ke arah Mahfud Md saat cawapres 03 itu baru saja menjawab terkait green inflation, mendapat sorotan publik. Banyak yang menyebut aksi Gibran itu tak pantas.
Putri Gusdur, Alissa Wahid menulis, “Pelajaran penting ujntuk kita yang punya anak, terutama yang belum dewasa:
bantu mereka membedakan sikap kritis & sikap tegas, dengan sikap merendahkan & sikap melecehkan.”
Sementara itu, Fahri Hamzah dalam akun X @Fahrihamzah, mengatakan, “Makanya jangan anggap remeh anak muda, sekarang begitu dia mulai bisa iseng dan usil kalian kelabakan sendiri. 😀😀🩵🩵🙏🙏✌️✌️.”
Sumber: herald