Mahfud kemudian protes tentang istilah yang dikeluarkan Gibran tersebut.
Lalu, moderator melarang kandidat untuk bertanya menggunakan istilah.
Lalu, Gibran menyinggung tentang gelar Mahfud MD seorang profesor. Menurut dia, harusnya mengerti tentang istilah tersebut.
“Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau kan seorang profesor. Ini adalah inflasi hijau sesimpel itu,” ujar Gibran yang membuat penonton sorak sorai.
Mahfud MD kemudian menjelaskan tentang ekonomi hijau. Misalnya saja orang madura, yang pertama mempelopori ekonomi hijau, ekonomi sirkuler.
“Nah saya punya cerita kalau bicara soal recycle ekonomi hijau, saya merasa berbangga sebagai orang Madura karena orang Madura itu yang pertama dulu mempelopori ekonomi hijau ekonomi sekuler dimana orang Madura itu yang memunguti sampah-sampah plastik-plastik lalu diolah, sehingga sebenarnya ekonomi sekuler itu sudah menjadi kesadaran masyarakat,” kata Mahfud.
Oleh sebab itu, kata Mahfud, kalau untuk mengatasi inflasi itu tentu yang paling gampang adalah kebijakan-kebijakan diatur datanya.
“Banyak hal yang harus kita lakukan karena misalnya ukuran kemajuan ekonomi kita selalu diukur dari sekitar 5 hal misalnya pertumbuhan, kemiskinan ketimpangan, dan dua lainnya tetapi ada satu yang harus ditambahkan yaitu emisi,” tegas Mahfud lagi.
Namun, jawaban Mahfud MD ternyata tidak memuaskan Gibran. Menurut dia, jawaban Mahfud sama sekali tidak menjawab.
“Saya lagi saya nyari-nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya kok nggak ketemu jawabannya,” ledek Gibran.
“Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau, Prof Mahfud yang namanya green inflation atau inflasi hijau,” kata Gibran.
Gibran lalu memberikan contoh demo rompi kuning di Prancis. Ssudah memakan korban.
“Nah ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia kita belajar dari negara maju negara maju saja,” kata Gibran.
“Masih ada tantangan-tantangannya intinya transisi menuju energi hijau itu super hati-hati jangan sampai malah membebankan. Yang mahal proses transisi yang mahal kepada masyarakat kecil itu maksud saya inflasi hijau,” tambah Gibran.
Mendengar tanggapan Gibran, lalu Mahfud MD juga menyerang balik. Dia menilai, apa yang ditanyakan Gibran sangat receh.
“Gila ini gila,” kata Mahfud MD sambil geleng-geleng kepala.
Menurut Mahfud MD, jawaban Gibran juga ngarang dan ngawur. Sehingga menurut dia, Gibran tidak layak.
“Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang nggak karuan mengkaitkan sesuatu yang tidak ada,” kata Mahfud.
“Gini loh kalau akademis itu gampangnya itu kalau bertanya yang kaya-kaya gitu recehan gitu. Recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya dan oleh sebab itu saya kembalikan kepada moderator. Ini nggak layak dijawab pertanyaan ini,” kata Mahfud MD.
Sumber: merdeka