Gara-gara Prabowo Diserang terus saat Debat, Relawan Anies dan Ganjar Membelot ke TKN

Gara-gara Prabowo Diserang terus saat Debat, Relawan Anies dan Ganjar Membelot ke TKN

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Relawan Turun Tangan Anies Baswedan dan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) memutuskan pindah haluan. Mereka kini menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka membelot atas dasar kekecewaan terhadap jagoannya terdahulu.
 
"Memang akhir-akhir ini terutama setelah debat pilpres yang ketiga itu migrasi kepada pak Prabowo atau dukungan kepada pak Prabowo itu semakin hari semakin banyak dan mengalir terus," kata Wakil Komandan TKN Golf, Gojali Harahap di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (12/5).
 
Gojali mengatakan, beberapa hari yang lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga telah bergabung ke TKN. Jauh sebelum itu, ada Pendukung Anies-Muhaimin (PAM) dan Pejuang PPP sudah menyatakan dukungan terlebih dahulu.
 
 
"Dan hari ini bersama kita ada dua organ relawan yang sangat serius dan tentu ikut sama-sama nanti ikut memperjuangkan pak Prabowo Gibran untuk memenangkan pertarungan di 2024 nanti," jelasnya.
 
Sebelumnya, Perwakilan Relawan Turun Tangan Anies, Khoirul Mujahid mengatakan, pihaknya mencabut dukungan kepada Anies Baswedan setelah kecewa melihat debat ketiga Pilpres 2024. Dia menilai, Anies cenderung menyerang personal Pranowo dibandingkan substansi.
 
"Banyak yang bilang juga ini secara personal yang tidak ada kaitannya dengan apa yang menjadi fokus utama dalam debat capres, sehingga kita lihat pada merendahkan Prabowo untuk menonjolkan pribadinya jauh lebih baik ketimbang Pak Prabowo," kata Khoirul 
 
Tindakan Anies tersebut dianggap kurang etis sebagai sosok intelektual. Seharusnya, ada cara lain untuk mempromosikan diri supaya dipilih oleh rakyat.
 
"Nah dalam debat ketiga debat capres kami juga tidak melihat substansi dari calon presiden tersebut bagaiman dan gagasannya untuk RI ke depan," imbuh Khoirul.
 
Oleh karena itu, Khoirul bersama para relawannya memilih mendirikan relawan baru menjadi Jenderal Muda 08, dan mantap mendukung Prabowo- Gibran.
 
Khoirul sempat bercerita, saat masih tergabung dalam sukarelawan Turun Tangan diinisiasi Anies Baswedan dalam posisinya sebagai Mendikbud untuk membantu menyukseskan beberapa program dari Kemendikbud waktu itu. Kehadiran relawan ini untuk mengedukasi masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
 
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Sahabat Ganjar Pranowo, Ahmad Muhdor Ichsan menjelaskan, keputusannya untuk membelot karena telah berjuang berdarah-darah dengan tenaga, pikiran untuk Ganjar Pranowo. Namun, dia merasa Ganjar menginjak harga diri SGB.
 
"Karena kami seluruh jajaran pengurus se-Indonesia merasa sudah di injak-injak harga diri kita. Itu alasan kenapa SGP kita bubarkan dan kita menarik dukungan dari Ganjar Pranowo," kata Muhdor.
 
Sekarang SGB memutuskan membentuk organ baru dengan nama Barisan Santri Indonesia. "SGP memang 60 persen anggotanya adalah para ahli ulama, dan para santri kemudian yang 40 persen ada pensiunan ASN ada enam ribu gabung sama kita dan juga gabungan dari unsur masyarakat lainnya," tutup Muhdor.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita