GELORA.CO -Debat yang telah digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 3 kali, dinilai mampu memberikan efek positif terhadap popularitas calon presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan.
Sosok yang berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu tercatat lebih banyak dibicarakan di media sosial (medsos) usai melakoni debat, berdasarkan analisis data Institute for Development of Economics and Finance (Indef).
"Calon presiden dari paslon 01 Anies Baswedan dicatat sebagai paslon yang paling populer dan mendominasi percakapan media sosial," ujar Data Analyst Continuum Indef, Maisie Sagita, dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/1).
Maisie menjelaskan, popularitas Anies berada jauh di atas capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
"Anies Baswedan mendapat 42,3 persen rata-rata sorotan Netizen di Twitter, Youtube, dan TikTok, disusul oleh Prabowo Subianto dengan 36,2 persen dan Ganjar Pranowo dengan 21,5 persen," bebernya.
Maisie mengungkapkan, dari sentimen unggahan para netizen di 3 platform digital tersebut, Anies populer karena satu hal.
"Anies dinilai publik sebagai sosok yang mencerahkan. Anies juga dinilai sebagai sosok yang cerdas dan mampu membawa Indonesia menuju perubahan," jelas Maisie.
"Netizen masih menempatkan Anies Baswedan yang diakui memang pintar dan mendapat 67,94 persen responden (yang menganggap sebagai capres yang paling cerdas)," tambahnya.
Sumber: RMOL