Denny Siregar Ungkap Kemiripan Pilkada DKI 2017 dengan Pilpres 2024, Kemungkinan Prabowo Kalah

Denny Siregar Ungkap Kemiripan Pilkada DKI 2017 dengan Pilpres 2024, Kemungkinan Prabowo Kalah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pegiat media sosial, Denny Siregar, mengungkap kemiripan Pilkada DKI 2017 dengan Pilpres 2024.

Denny mengatakan, hasil survei yang ada sekarang tidak bisa dijadikan patokan.

Denny mencontohkan pada Pilkada DKI 2017, di mana hasil sruvei Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama saat itu paling di atas, namun, pada saat pemilihan berlangsung dua putaran. Dan pada putaran kedua, Anies Baswedan berhasil menumbangkan Ahok.

Itu dibeber Denny Siregar di akun X miliknya, @Dennysiregar7.

Pilgub DKI 2017 adalah sebuah contoh…,” tulisnya.

Dimana Ahok yang surveynya selalu tinggi di putaran pertama, akhirnya ambrol di putaran kedua oleh Anies yang sejak pertama surveynya paling bawah,” lanjutnya.

Ini yang ditakutkan istana makanya mereka harus finish di satu putaran. Karena putaran kedua, kemungkinan besar Prabowo kalah karena pembelahan dan keberanian orang2 semakin membesar utk melawan..,” imbuhnya.

Alamat kalah,siapa sih yg suka Dinasti,pasti semua semua orng juga ga suka,kimna kedepnnya bngsa ini,klu poltik dinasti di biarkn bng

GanjarMahfud2024

GanjarPilihanRakyat,” cetus @veraagustian_.

Mantap bang
@Dennysiregar7, kami siap menyaksikan momen abang bergandengan tangan dgn pak
@aniesbaswedan dan imam besar 🔥🔥,” ungkap @jayacand.

Buzzer GP: Gaya Pecundang ini mulai gelisah dan putus asa sehingga melupakan konteks pilgub dan pilpres itu berbeda.

Fakta hasil survei capres/cawapres itu merupakan parameter gambaran benar-benar, bahwa pasangan ProGib dominan unggul level national di hampir semua lembaga survei selama 3 bln terakhir ini.

Good!
Teruslah jadi buzzer tak berguna bagi ganjar!đź‘Ť,” lanjut @MauritsAlberth.

Sumber: herald.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita