Hal itu disampaikan Megawati dalam kampanye akbar Ganjar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1).
"Kita berdoa dan berjuang putarannya 1 kali aja, bisa apa enggak satu kali? Bener nih? Nanti kalau di penghitungan suara kalau melehe. Tahu melehe? Melehe tahu nggak? Kempes, kalian sih bohong sama ibu," kata Megawati.
Megawati Soekarnoputri mengatakan Jabar, khususnya Bandung, adalah kota perjuangan. Jadi, putri Sukarno itu tak ingin dibohongi warga Jabar yang sudah mengiyakan untuk memilih Ganjar-Mahfud.
"Lagu saja, itu namanya Bandung Lautan Api. Inget nggak? Inget apa tidak? Gitu dong ngomong. Aku bisa lihat, ada yang bener enggak tahu, jangan bohong sama Ibu. Jangan bohong sama ibu. Ibu hafal banget mana yang bohong, bohong," kata dia.
"Jadi janji loh ya, berapa? Mesti menangnya? Ngomong jangan pakai begini, ini orang lain. Makanya ibu tangannya ke sini, harus menang 1 putaran," tutur dia.
Setelah itulah mereka berkelakar. Saat para pendukung mengiyakan memenangkan Ganjar-Mahfud 1 putaran.
"Kok rakyat Jabar banyak juga pembohong ya. Karena sudah dibilang, jurdil luber..umum dan rahasia, apa artinya? Kamu sendiri, makanya kalau kamu mau milih nih...," cetus Mega.
Menurut Megawati, memimpin Presiden tidak boleh asal-asalan. Harus dilihat track recordnya.
"Karena pemimpin kita itu calon ada 3, jangan yang namanya...terus kesengsem, lihat pengalamannya, lihat pengalaman politiknya. Jadi dibandingkan nanti kan ada apa itu namanya, debat debat debat, pada nonton ya," tutur dia.
"Coba pikir oh iya yang ibu bilang, Ibu terang milihnya Ganjar Mahfud, mau ikut siapa? Mau ikut ibu atau yang lain?" tutup dia.
Sumber: kumparan