Budiman Sudjatmiko Nilai Penampilan Anies di Debat Ketiga: Lebih Mirip Buzzer ketimbang Capres

Budiman Sudjatmiko Nilai Penampilan Anies di Debat Ketiga: Lebih Mirip Buzzer ketimbang Capres

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menilai calon presiden atau capres nomor urut 1, Anies Baswedan, lebih banyak bicara hal-hal normatif dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2024. Dia mengucapkan ini saat ditemui usai debat capres.

Menurut Budiman Sudjatmiko, gaya debat Anies mirip dengan pidato saat upacara kemeerfrkaan. "Pak Anies banyak bicara hal-hal normatif yang lebih mirip sebagai pidato 17 Agustusan ketimbang sebagai calon presiden," ucap Budiman Sudjatmiko saat ditemui di lokasi acara, Ahad, 7 Januari 2024.

Tak hanya itu, eks politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ini menilai Anies banyak menggunakan waktu untuk membicarakan hal-hal personal dengan Prabowo. "Tidak tampak sebagai debat calon presiden, tetapi lebih mirip buzzer saja," ujar dia.

Prabowo, menurut Budiman Sudjatmiko, berusaha menjawab pertanyaan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, tentang pertahanan dalam batas-batas yang dimungkinkan oleh kerahasiaan negara. Dia mengatakan ada hal-hal yang tak bisa dijawab secara terbuka karena melanggar undang-undang.

Budiman Sudjatmiko mengklaim Prabowo merupakan politikus sekaligus prajurit berpengalaman yang memiliki wawasan geopoltik. Dia mengatakan itu alasan Prabowo mengetahui mana batas-batas data yang dimungkinkan untuk dibuka.

Bekas aktivis 1998 itu menilai Prabowo telah matang secara mental, memahami permasalahan secara teknis, dan kuat secara politik. "Apalagi survei kita terbaik," ujar Budiman Sudjatmiko.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan debat ketiga pilpres 2024 yang mempertemukan tiga capres, bakal digelar di Istora Senayan malam ini. Tema debat itu meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Dalam debat ini, Prabowo sedang menjabat sebagai Menteri Pertahanan diketahui memiliki 18 program kerja mengenai pertahanan dan keamanan. Program kerja tersebut tercantum dalam Asta Cita 2 dengan judul ‘Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru."

“Negara yang kuat adalah negara yang memiliki sistem pertahanan keamanan negara yang baik yang dapat melindungi dan menjamin kedamaian di dalam wilayah negara kesatuan,” demikian tertulis dalam dokumen visi misi Prabowo dikutip hari ini.

Sebelumnya, debat capres perdana telah berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023. Debat tersebut dikhususkan untuk para ketiga Capres. Debat perdana itu mengangkat topik Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita