Ha itu ia ungkapmam dalam wawancara eksklusif dengan media asal Amerika Serikat, Newsweek yang bertajuk "Exclusive: The Ex-General Who Plans To Make the Largest Muslim Nation a World Power".
Media AS tersebut mengatakan Prabowo menilai dirinya sebagai sosok pengantar era baru Indonesia.
Apalagi Indonesia terkenal dengan negara non-blok di tengan krisis tatanan internasional.
"Meningkatkan keamanan adalah salah satu poin penting, di mana saya telah menunjukkan komitmen terhadap pasukan militer dan keamanan yang dikelola dengan baik saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan," ujar Prabowo dalam wawancara eksklusif tersebut, dikutip Sabtu (27/1/2024).
"Tentu kita memerlukan militer yang kuat dan mampu mempertahankan setiap inci wilayah kita. Tapi apakah itu cukup jika kita tidak bisa menjamin kemandirian pangan, energi, dan air? Saya kira tidak demikian," sambungnya.
Ia juga membeberkan visinya tentang keamanan. Prabowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara yang aman dan kuat setelah melalui pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
"Itu lah sebabnya setiap survei menunjukkan dukungan rakyat terhadap kami semakin meningkat dari minggu ke minggu, seiring dengan semakin dekatnya pemilu," tegas Prabowo.
Dalam wawancara tersebut, Prabowo mengklaim bahwa dirinya terkenal sebagai sosok yang menepati janji.
"Masyarakat Indonesia tahu bahwa saya adalah orang yang menepati janji. Mereka tahu bahwa saya akan berjuang mati-matian untuk menerapkan setiap usulan kebijakan. Itu sebabnya mereka akan memilih saya," lanjutnya.
Media AS itu juga meminta tanggapan Prabowo sial pemilu RI yang digelar meskipun saat krisis tengah melansa internasional.
Namun Prabowo mengatakan bahwa Indonesia memiliki keahlian memimpin ASEAN pada 2023 lalu. Tak hanya itu perhelatan G20 pun digelar di Indonesia.
Sumber: tvone