Kejadian unik terjadi ketika Kiai Rofi, dengan senyum yang lebar, mengungkapkan, "Mohon maaf saya tidak siap menerima amplop, tapi saya siap memberi amplop." Sambil berkata demikian, Kiai Rofi menyerahkan amplop kepada Anies, sebuah tindakan yang mengejutkan namun penuh makna.
"Jadi saya tadi ngasih amplop, walaupun isinya tipis," kata Kiai Rofii.
Anies dan Cak Imin, dalam suasana yang penuh kehangatan, saling bersalaman dan berpelukan dengan para Kiai yang menyambut mereka. Meski hujan turun, suasana keakraban tidak berkurang, terlihat dari cara mereka yang dipayungi bersama oleh para Kiai.
Setelah sambutan hangat di luar, Anies dan Cak Imin diantar ke kediaman Kiai Rofi. Dalam pertemuan sambil jamuan makan siang yang berlangsung, Anies terlihat duduk di sisi kanan Kiai Rofi, sementara Cak Imin menempati kursi di sisi kiri. Kedua tokoh politik ini sesekali terlihat tertawa, menandakan adanya pembicaraan yang ringan namun penuh makna.
Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan secara tertutup, menandakan adanya pembahasan yang lebih serius dan mendalam. Meski detail dari pertemuan tertutup tersebut tidak diungkapkan ke publik, kehangatan dan keakraban yang terjalin antara para pemimpin dan pengasuh ponpes ini memberikan gambaran positif tentang dialog dan silaturahmi yang terjalin di antara mereka.
Sebagai informasi capres nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kegiatan kampanye bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pulau Madura. Keduanya akan menghadiri Istighosah dan Deklarasi Ulama Madura di Gedung Adi Poday, Kabupaten Sumenep.
Mereka juga bakal menyapa masyarakat dalam kampanye akbar di Lapangan Garuda Desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya, keduanya akan hadir pada Munadharah Sareng AMIN di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Kabupaten Bangkalan.
Sumber: inilah