GELORA.CO - Petisi 100 mengaku banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang mendesak pemakzulan Presiden RI Joko Widodo, baik dari mantan petinggi militer maupun kalangan partai politik.
Bahkan Inisiator Petisi 100, Faizal Assegaf menyebut 50 persen internal Partai Gerindra ikut mendukung. Padahal Gerindra sendiri menjadi partai pengusung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Lebih dari 50 persen di internal Gerindra itu mendukung pemakzulan (Jokowi)," ujarnya dalam tayangan stasiun televisi swasta.
Dirinya meyakini internal Partai Gerindra yang mendukung pemakzulan presiden itu menyadari bahwa kondisi saat ini telah ditunggangi oleh keluarga istana untuk tujuan tertentu.
"Mereka sadar bersama-sama masyarakat membangun partai dan tidak mau partai dikuasai oleh dinasti politik Jokowi, Iriana, Gibran, Kaesang," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah tokoh mendesak pemakzulan Jokowi karena menganggap telah menjadi akar persoalan bangsa.
Para tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 Penegak Daulat Rakyat itu menyatakan ada 10 alasan dilakukannya pemakzulan terhadap Jokowi. 10 alasan itu telah dilayangkan ke Gedung MPR pada 20 Juli 2023.
Diketahui, Petisi 100 merupakan petisi yang ditandatangani oleh 100 tokoh yang berasal dari berbagai daerah dan bermacam profesi. Tujuan utamanya adalah memakzulkan Jokowi yang dituding telah gagal memimpin negara, salah satunya dianggap melanggar konstitusi.
Sumber: inilah.