GELORA.CO -Guncangan dahsyat berkekuatan 7,6 magnitudo yang melanda wilayah Jepang pada Senin (1/1) mengakibatkan gangguan pada transportasi publik.
Operator kereta peluru Hokuriku Shinkansen dalam sebuah pernyataan mengatakan gempa telah membuat empat kereta menuju stasiun Kanazawa dan Toyama berhenti selama sekitar 11 jam.
Diperkirakan 1.400 orang terjebak di dalam kereta tersebut. Beberapa staf rutin mengirimkan makanan selama penumpang terdampar.
"Sekitar 1.400 penumpang terjebak berada di dalam kereta yang berhenti," ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari NHK.
Layanan antara Stasiun Kanazawa dan Stasiun Nagano akan diberhentikan sementara hingga sekitar tengah hari Selasa (2/1).
Otoritas Jepang melaporkan sekitar 33.000 rumah tangga di prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama, tidak mendapat aliran listrik pada pukul 20.00 waktu setempat.
Pejabat di pemadam kebakaran dan rumah sakit juga mengatakan hingga pukul 7 malam waktu setempat, banyak orang terluka di prefektur Ishikawa, Niigata, dan Fukui.
Laporan menyebutkan mereka tertimpa reruntuhan atau mengalami patah tulang.
Sumber: RMOL