Warga Surabaya Meninggal Dunia di Pondok Milik Gus Samsudin Usai Lakukan Ini

Warga Surabaya Meninggal Dunia di Pondok Milik Gus Samsudin Usai Lakukan Ini

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Suwarti (59) warga Kelurahan Morokrembang, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya ditemukan dalam kondisi meninggal di toilet Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin (Gus Din) di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. 

 Kapolsek Lodoyo Barat Iptu Dwi Purwanto mengatakan berdasarkan keterangan pihak keluarga korban pamit pada Sabtu (9/12/2023) pagi untuk pergi ke pondok milik Gus Samsudin di Blitar guna menjalani pengobatan alternatif. “Awalnya keluarga datang ke pondok hari Senin mencari korban.

 Berdasarkan catatan pada buku tamu, korban benar datang ke pondok untuk berobat pada hari Sabtu (9/12/2023). Namun, pihak pondok mengaku tidak mengetahui lagi keberadaan korban,” jelasnya.  

Peristiwa tersebut terjadi Senin (11/12/2023) sekitar jam 8 malam. Awalnya, korban warga Surabaya ini pamit pergi ke Blitar mendatangi Pondok Nuswantoro untuk konsultasi mengenai penyakit yang dideritanya. 

"Meninggalnya hari Senin. Yang jelas di kamar mandi setelah terapi," kata Kapolsek.  Setelah konsultasi, korban terekam CCTV menuju kamar mandi dan menguncinya dari dalam.  Namun, sekitar jam 8 malam korban ditemukan meninggal di dalam kamar mandi. 

Riwayat kesehatan menurut keterangan keluarga, yakni korban menderita diabetes dan penyakit komplikasi. "Dari informasi keluarga, korban berangkat dari Surabaya sendirian menggunakan apa masih belum tahu. 

Dari CCTV setelah terapi korban masuk kamar mandi,” imbuhnya.  Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.  

Polisi sudah melakukan olah TKP. Korban langsung dibawa ke Surabaya oleh keluarga. Polisi menduga penyebab meninggalnya korban karena memiliki riwayat sakit. 

 "Keluarga membawa jenazah ke Surabaya. Jadikan keluarga meminta kita lakukan autopsi, tapi keluarga tidak meminta autopsi," pungkasnya

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita