Wakil Ketua Golkar Jabar Minta Cak Imin Segera Minta Maaf ke Warga Bekasi

Wakil Ketua Golkar Jabar Minta Cak Imin Segera Minta Maaf ke Warga Bekasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar), Mohammad Amin Fauzi, menyesalkan pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang terkesan merendahkan warga Bekasi.  

 Cak Imin diminta segera mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan tersebut. 

"Saya sebagai orang Bekasi merasa tersinggung, seakan melihat orang Bekasi tidak mampu seperti yang disampaikan nah ini tidak pantas seorang tokoh nasional Ketua Umum Partai yang sudah kenyang makan asam garam berkiprah di masyarakat mengecilkan mengkerdilkan keadaan masyarakat sekarang ini," kata Amin Fauzi di Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

Ia menambahkan Bekasi memiliki ikon internasional, yakni ada kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara dan wilayah penyangga ibu kota DKI Jakarta. 

Pak Muhaimin tolong klarifikasi kepada masyarakat Bekasi, minta maaf secara terbuka, jangan ini dijadiin candaan. Sementara perekenomian nasional, hari ini penyumbang pajak terbesar adalah Bekasi, itu harus diakui, persoalan orang tidak bisa belanja tidak punya uang itu personal, jangan di-'judge' orang Bekasi seperti itu," tegasnya. 

Pernyataan Amin Fauzi ini merespon pernyataan Cak Imin yang menggeneralisasi ekonomi warga Bekasi tak mampu di tengah banyaknya pembangunan mall.  

Bagi Amin Fauzi, Cak Imin telah mengkerdilkan warga Bekasi. 

Menurutnya, Ketua Umum PKB itu seharusnya mengedepankan adab dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik. Dengan popularitasnya di internal PKB, Cak Imin diminta arif dan luwes dalam menilai kondisi wilayah. 

"Artinya, Pak Muhaimin ini seharusnya mengedepankan adab apalagi dia tokoh agama juga, yang populitasnya tidak bisa ditandingin internalnya, harusnya bersikapnya arif, luwes, tata kramanya juga sopan santun," katanya. Caleg DPRD Kabupaten Bekasi itu mengingatkan warga Bekasi tak tinggal diam dengan pernyataan Cak Imin tersebut. 

Dia meminta Cak Imin segera mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas ucapannya tersebut.

 Amin menilai sangat tidak elok jika kondisi ekonomi warga dijadikan bahan guyonan. Apalagi, candaan itu dilontarkan di ruang publik dan dalam kegiatan kampanye Pilpres 2024. 

Amin meminta Cak Imin sebagai tokoh nasional, terlebih pernah mengemban jabatan publik yang strategis bisa bersikap bijak. Cak Imin yang saat ini menjadi cawapres diminta memberi contoh dan tauladan baik bagi publik. 

"Tolong lah tunjukkan sebagai seorang tokoh nasional apalagi cawapres ketua umum PKB pernah jadi menteri pernah jadi pimpinan DPR RI harus jadi contoh dan tauladan, saya Amin Fauzin secara pribadi sebagai orang Bekasi tersinggung merasa terhina-hinakan oleh seorang Muhaimin Iskandar, jangan dijadiin candaan karena disampaikan di ruang publik dan tersiar di Indonesia," katanya.

 Sebelumnya, cawapres nomor urut 1 Cak Imin menilai negara maju merupakan negara yang mampu menyejahterakan seluruh rakyatnya. 

Cak Imin lantas menyinggung perekonomian warga Bekasi yang masih sulit. Sementara itu, tidak sedikit dibangun pusat perbelanjaan di wilayah ini. "Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tapi cuma lihat sambil muter. 

Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, 'Cuma lihat-lihat dong, Bu?' Lah iya, orang dompetnya kempis," kelakar Cak Imin di hadapan ratusan ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita