GELORA.CO -Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, merespons viralnya video acara internal yang bocor terkait ucapan "ndasmu etik". Ucapan itu disebut tidak dalam konteks serius, melainkan untuk refleksi diri.
"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," kata Dahnil Anzar Simanjuntak kepada JawaPos.com, Sabtu (16/12).
Dahnil menyampaikan, hubungan Prabowo dengan capres lain berjalan baik. Oleh karena itu, ucapan tersebut dipastikan tidak serius.
"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," jelas Dahnil.
Sebelumnya, pidato capres nomor urut 2 Prabowo Subianto disorot oleh warganet. Dalam video yang beredar di media sosial, Prabowo menyebut "ndasmu etik". Dari video yang beredar, diduga pidato itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan orasi dalam acara Rakornas Partai Gerindra yang digelar pada Jumat (15/12) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ucapan Prabowo ini disinyalir menyindir pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat mempertanyakan perasaan Prabowo terkait putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyatakan ada pelanggaran etik berat dari putusan gugatan batas usia minimal capres-cawapres. Pertanyaan itu dilontarkan Anies dalam debat perdana capres 2024.
"Bagaimana perasaan, Mas Prabowo? Soal etik. Etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo seperti dalam video yang beredar.
Ucapan Prabowo ini pun menuai banyak reaksi dari warganet. Tak sedikit bahkan yang mengkritiknya karena dianggap kalimat tersebut tidak pantas terlontar dari seorang negarawan.
Sumber: jawapos