UAH: KPU Seharusnya Rombak Total Format Debat

UAH: KPU Seharusnya Rombak Total Format Debat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Quantum Akhyar Instute, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan pandangan kritis serta usulan mengenai format debat calon wakil presiden (cawapres) Indonesia yang baru ini digelar. UAH menekankan pentingnya perubahan dalam pendekatan debat untuk menciptakan diskusi yang lebih substansial dan mewakili kebutuhan nyata masyarakat.

Menurutnya, format debat cawapres saat ini belum mampu memberikan gambaran komprehensif tentang strategi dan implementasi program para kandidat. 

"Kita belum bisa mendapatkan gambaran komprehensif tentang tema debat terkait," kata UAH dikutip dari unggahan Youtube Officialnya, Senin (25/12/2023),

UAH menyebut bahwa debat tersebut masih jauh dari substansial. Cendekiawan Muhammadiyah yang dikenal sebagai ahli tafsir ilmu Al-Quran dan hadist tersebut mengusulkan format debat baru yang melibatkan panelis dari berbagai provinsi Indonesia. 

Menurutnya, ini akan memungkinkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih representatif terhadap kegelisahan di masing-masing daerah. 

"Akan lebih bagus bila dihadirkan panelis-panelis yang mewakili bagian dari provinsi-provinsi di Indonesia," saran UAH.

Lebih lanjut, UAH mengusulkan konsep 'glokalisasi', yaitu pendekatan yang menggabungkan aspek global dan lokal dalam ekonomi digital. Beliau menyarankan pengembangan aplikasi daerah yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti UMKM, transportasi lokal, dan kerukunan beragama.

Dalam penutupannya, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah itu menekankan bahwa debat seharusnya lebih fokus pada penyajian solusi konkret untuk masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia. 

"Yang paling penting adalah bagaimana gagasan-gagasan yang ditampilkan para Wapres itu adalah gagasan yang diperlukan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Pandangan dan usulan UAH ini memberikan perspektif baru terhadap cara penyelenggaraan debat politik di Indonesia, dengan harapan akan meningkatkan kualitas diskusi dan membantu masyarakat memahami lebih baik program dan visi para kandidat cawapres.

Seperti diketahui KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12). Ketiga cawapres yang beradu gagasan antara lain Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD.

Tema debat meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Sumber: inilah.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita