GELORA.CO - Pelatih Tim Nasional Anies-Muhaimin ( Timnas AMIN), Ahmad Ali, mempertanyakan alasah calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang memberi nilai 5 terhadap upaya penegakan hukum di Indonesia era Presiden Joko Widodo.
Ali mengaku bingung, sebab tidak ada satu pun peristiwa hukum yang merugikan pasangan Ganjar-Mahfud sejauh ini.
"Pada sisi mana yang kemudian Ganjar merasa dirugikan oleh Pemerintah dalam kasus penanganan hukum? Apakah karena kasus Wadas atau hal lain?" tanya Ali, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Sebaliknya, menurut Ali, upaya penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi masih di jalur yang benar atau right on track. Dia tidak melihat ada tekanan hukum terhadap para capres-cawapres yang bakal bertarung di Pilpres 2024.
"Selama ini, saya sebagai partai pemerintah, masih melihat (penegakan hukum) ini masih proporsional. Penanganan hukumnya itu, kalau ada kurang-kurangnya sedikit, ya, namanya manusia, ada puas dan tidak puas," kata Anggota DPR Komisi III tersebut.
Sebelumnya, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai upaya penegakan hukum di Indonesia menurun di era kepimpinan Jokowi sebagai presiden. Dia pun memberikan nilai 5 terhadap penegakan hukum di Indonesia.
"Turun," kata Ganjar di acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Sumber: inilah