GELORA.CO - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak puas dengan jawaban capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal pelanggaran HAM berat masa lalu. Hal itu terjadi dalam acara Debat Capres 2024 pada hari pertama.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan jawaban Prabowo tidak tegas.
"Pak Prabowo ini punya ketegasan yang luar biasa, tapi sayang pada dua jawaban itu sama sekali tidak punya ketegasan,” ucap Ganjar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
“Kenapa saya sampaikan? Pertanyaan saya sebetulnya satu, apakah kalau bapak jadi presiden akan membuat pengadilan HAM? Kedua, apakah bapak bisa menemukan, menunjukkan, membantu kepada keluarga agar mereka bisa berziarah. Dua ini sama-sama tidak dijawab," sambungnya.
Prabowo kemudian membantah tuduhan Ganjar yang menyebut dirinya tidak mempunyai ketegasan.
Menteri Pertahanan itu menegaskan berkomitmen akan menegakkan HAM. Prabowo menilai pertanyaan yang diajukan Ganjar agak tendensius.
"Lho kok dibilang saya tidak tegas? Saya tegas akan menegakkan hak asasi manusia. Masalah yang bapak tanyakan agak tendensius,” ujar Prabowo.
“Kenapa yang 13 orang hilang pada saat itu ditanya kepada saya? Itu tendensius Pak Ganjar dan wakil bapak yang mengurusi ini selama ini. Jadi kalau memang keputusannya mengadakan pengadilan HAM, ya kita adakan pengadilan HAM, enggak ada masalah," tambah Prabowo.
Sumber: tvOne