Prabowo Klaim Didukung Tapol yang Katanya Diculik, Budiman Sudjatmiko Langsung Berdiri Angkat Tangan: Dulu Melawan Kini Bersatu

Prabowo Klaim Didukung Tapol yang Katanya Diculik, Budiman Sudjatmiko Langsung Berdiri Angkat Tangan: Dulu Melawan Kini Bersatu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - ​​​​​Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan alasannya angkat tangan saat capres Prabowo menjawab pertanyaan Ganjar terkait pelanggaran HAM masa lalu pada Debat Pilpres 2024, Selasa (12/12), adalah untuk menunjukkan persatuan. 

 "25 tahun lalu otot kami (aktivis 98), kami pakai untuk melawan, hari ini untuk bersatu, untuk berkawan," kata Budiman saat ditemui usai acara peluncuran dan pemaparan rekomendasi kebijakan untuk Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu (13/12/2023). 

Dia menyakini bahwa setiap 25 tahun sebuah bangsa akan mengubah agenda prioritasnya dan saat ini fokus utama adalah persatuan untuk keadilan dan kemajuan bangsa Indonesia "Sekarang kami (aktivis 98) siap bersatu untuk kemajuan dan keadilan Indonesia, karena tantangan kita sudah berbeda," ujar Budiman. 

Oleh karena itu, ia berharap bahwa para aktivis 98 yang mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 ini tidak hanya menjadi pajangan yang dihadirkan dalam momen-momen tertentu tetapi harus memberikan kontribusi nyata. 

"Saya tidak mau teman-teman aktivis yang hari ini gabung dengan Prabowo, tidak jadi lukisan yang dipajang lima tahun sekali tapi tidak punya fungsi bersihkan ruang kotor," kata Budiman. 

Sebelumnya dalam debat perdana capres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12), Ganjar menyinggung empat rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 2009 terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat. 

Ganjar pun bertanya, apakah Prabowo akan menyelesaikan rekomendasi DPR tersebut, salah satunya membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc. "Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, tapol-tapol (tahanan politik) yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya dan membela saya, saudara-saudara sekalian. 

Jadi, masalah hak-hakan (isu dugaan pelanggaran HAM) jangan dipolitisasi," jawab Prabowo dalam debat perdana yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (12/12). 

Prabowo menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk menegakkan HAM di Indonesia. Apabila keputusan yang diamanatkan pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc, maka dirinya akan melakukan hal rekomendasi tersebut. 

KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12), dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. 

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita