Prabowo Bicara dengan Nada Tinggi saat Anies Singgung MK, Katanya Gak Takut Gak Dipilih Rakyat: Sorry Yee ..

Prabowo Bicara dengan Nada Tinggi saat Anies Singgung MK, Katanya Gak Takut Gak Dipilih Rakyat: Sorry Yee ..

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Calon Presiden (Capres) nomor urut  1, Anies Baswedan menyinggung soal putusan MK pada saat gelaran debat perdana Capres-Cawapres 2024 di Kantor KPU, pada Senin Malam (12/12/2023). 

 Anies Baswedan dalam kesempatan debat pertama Pilpres 2024 di Kantor KPU menyinggung soal putusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang berhubungan dengan pendaftaran Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming. 

"Pada tanggal 25 pak Prabowo mendaftar ke KPU sebagai pasangan Calon Presiden calon Wakil Presiden sesudah keputusan MK, dan kemudian di MK dibentuk MKMK yang hasilnya mengatakan bahwa terjadi pelanggaran etika berat," ujarnya.

 "Yang menyebabkan keputusan yang dibuat oleh MK secara etika bermasalah, kemudian bapak (Prabowo) punya waktu sampai tanggal 13 November karena di situ adalah waktu terakhir untuk mengambil keputusan bila ada perubahan," tuturnya. 

Lanjut Anies mengatakan kepada Prabowo,"Sesudah bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika, pertanyaan saya, apa perasaan Bapak? ketika mendengar bahwa ada pelanggaran etika di situ?" tutur Anies. 

Di kesempatan yang sama, moderator memberi waktu buat Prabowo Subianto untuk menjawab pertanyaan dari Anies Baswedan terkait putusan MK. "Jadi Mas Anies ya memang suatu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif, jadi tim saya para pakar hukum yang mendampingi saya, menyampaikan bahwa dari segi hukum, tidak ada masalah," ujarnya. 

Prabowo menyatakan bahwa masalah yang dianggap pelanggaran etika adalah sudah diambil tindakan dan keputusan waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang. 

Meski tindakan itu masih diperdebatkan, karena menurut Prabowo bahwa yang bersangkutan masih memproses. 

"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat dirubah, ya saya laksanakan." tuturnya yang disambut tepuk tangan dari pendukungnya. 

"Dan kita ini bukan anak kecil Mas Anies, Anda juga paham, sudah lah ya, sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan, rakyat yang menilai kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usah pilih kami saudara-saudara," ungkapnya. 

Kemudian Prabowo Subianto sambil menunjuk Anies Baswedan, dirinya menyatakan bahwa tidak takut, tidak punya jabatan. "Dan saya tidak takut, tidak punya jabatan Mas Anies, sorry yee, sorry yee," yang diikuti tepuk tangan dan tawa dari pendukungnya. 

Tampak di belakang Prabowo Subianto di bangku penonton di antaranya, Gus Miftah, Irma Hutabarat, Budiman Sudjatmiko, Wiranto, dan Hashim Djojohadikusumo (Adik Prabowo Subianto). 

"Mas Anies saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," sambung Prabowo. 

Sebagai informasi, sebagai pihak pro kontra soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia minimal calon Presiden dan calon wakil Presiden (Capres-Cawapres). Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian perkara 90/PUU-XXI/2023.

 Di mana, seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden. Gibran Rakabuming pun lolos kualifikasi sebagai Cawapres dan akhirnya dipasangkan dengan Prabowo Subianto


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita