Pentas Teater Musuh Bebuyutan Didatangi Polisi, Butet Kertaredjasa: Mengontrol Pikiran Itu Bentuk Intimidasi

Pentas Teater Musuh Bebuyutan Didatangi Polisi, Butet Kertaredjasa: Mengontrol Pikiran Itu Bentuk Intimidasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Polisi disebut telah mendatangi seniman Agus Noor dan Butet Kertaredjasa saat akan menggelar pentas teater bertajuk "Musuh Bebuyutan" di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada pada 1-2 Desember 2023 lalu. 

Pihak Kepolisian disebut meminta seniman Butet Kartaredjasa menandatangani surat pernyataan dimana salah satu butir didalamnya menyebutkan, Butet harus berkomitmen untuk tidak berbicara soal politik dalam pementasannya. 

Terkait hal tersebut, Butet Kertaradjasa mengatakan, bahwa polisi memang tidak melakukan intimidasi secara fisik maupun verbal, namun menurutnya sebagai pekerja seni dan budayawan, ada hal yang menurutnya tidak boleh terus dilakukan oleh pihak kepolisian pada pentas seni budaya dimanapun. 

" Ya memang tidak berbentuk fisik maupun verbal, tetapi faktanya saya harus menandatangani surat perjanjian dimana saya dilarang berbicara soal politik saat melakukan kerja seni, itu lah saya pikir koq malah seperti orde baru jaman dulu itu. Itu namanya juga intimidasi," jelas Butet saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu (6/12/2023). 

Karena itu, Butet menilai upaya untuk mengintervensi produk seni berarti sama dengan melarang seseorang untuk mengartukulasikan pikirannya, dalam hal ini karya seni. 

 "Jadi menurut saya itu mengontrol pikiran orang juga bentuk intimidasi itu, memang bukan intimidasi bentuk fisik, bukan pula verbal, tapi kan bukan hanya soal fisik atau verbal, tetapi saya tidak boleh bicara politik, harus tandatangan sama juga mengintervensi produk seni, dalam arti melarang seseorang mengartikulasikan pikirannya," jelas Butet. 

Butet mewanti-wanti agar hal-hal mengintervensi ataupun mengintimidasi seperti itu tidak lagi diteruskan. Demokrasi harus dijaga agar bangsa ini tetap utuh dalam perbedaan, dalam keragaman.  "Ya kita lihat ke depan. 

Kalo hal itu masih teerus dilakukan ya bangsa ini bisa bubar. Kedepan ia juga masih akan melihat bagaimana pentas pentas seni budaya apakah akan ada seperti kejadian yang dialaminya. 

Ya kedepan kita lihat saja, saya atau teman teman saya saat pentas akan seperti apa." ungkapnya Sementara saat ditanya kapan agenda pentas dalam waktu dekat ini, Butet secara jelas menyebutkan belum ada. 

  "Sementara ini memang belum ada agenda pentas, Bung" pungkas Butet.

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita