GELORA.CO - Media lokal Israel, Makocelebs, menyoroti serangan aliansi netizen Indonesia di media sosial.
Kabar ini diumumkan oleh akun Twitter @Greschinov yang menjadi pencetus Julid Fii Sabilillah di media sosial.
Akun tersebut sudah terkenal beberapa pekan terakhir menyerukan serangan teroganisir kepada Israel.
Serangan cukup beragam, mulai dari akun media sosial tentara sampai influencer Israel.
Diketahui ada lima akun media sosial cukup berpengaruh untuk Israel menjadi target Netizen Indonesia.
Mereka di antaranya Guy Hochman, Moshe Korsia, Hen Mazzig, Emily Schrader dan juru bicara IDF, Ella Waweya.
"Serangan umum sudah terkenal di media-media online Israel. Good job, fighters!" tulis akun @Greschinov di X.
Dampak gerilya yang dilakukan netizen Indonesia cukup mempengaruhi situasi di Israel.
Tak sedikit tentara Israel yang mengalami gangguan psikologi hebat.
Hal tersebut mengganggu konsentrasi mereka hingga mengalami ketakutan ketika terjun ke medan pertempuran.
Tentu saja, penyergapan-penyergapan pasukan sayap Hamas yang dipimpin Brigade Al-Qassam menambah ketakutan tentara Israel menjadi luar biasa.
Kabar Gembira untuk Netizen Indonesia
Sorotan media Israel menjadi kabar gembira untuk netizen Indonesia.
Selama melakukan serangan melalui media sosial, beragam cara dilakukan.
Umumnya mereka berusaha untuk menyampaikan fakta-fakta dengan narasi cukup menohok.
"Lanjutkan, teruskan!!" tulis seorang netizen Indonesia.
"Tambah semangat ngejulidnya kk/bg... terimakasih," kata seorang netizen Indonesia.
"Terus bergerak bersama, supaya mereka sadar bahwa selama ini mereka narsis sendiri. Orang-orang tak sekagum itu sama mereka. Jiwanya terguncang karena dibenci banyak orang. Harga diri cuma selevel follower di TT jadi terhempas," kata seorang netizen Indonesia.
"Bentar lagi panik penasaran siapa korban selanjutnya. Lagi membara nih, lagi rarungsing butuh pelampiasan yang shahih dan diridhai Allah," tulis seorang netizen Indonesia.
Sumber: disway.