Juru bicara militer Israel Letkol Peter Lerner mengatakan terowongan itu ditemukan ketika pasukan Israel mengamankan kawasan pusat kota Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Diakses melalui tangga spiral dan lift hingga 20 meter (66 kaki) di bawah tanah, terowongan tersebut dilengkapi dengan listrik, pipa ledeng, kamera pengintai, dan pintu anti ledakan yang kuat.
“Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, merupakan pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas,” kata Lerner.
“Terowongan itu digunakan oleh pejabat senior Hamas termasuk Sinwar, Ismail Haniyeh dan Muhammad Deif untuk mengarahkan operasi dan untuk melindungi pergerakan harian mereka melalui jantung Kota Gaza,” sambungnya.
Awal pekan ini, Israel mengatakan pihaknya menemukan terowongan beton dan besi yang sangat besar yang dirancang untuk membawa muatan mobil pejuang militan Hamas dari Gaza sampai ke perbatasan.
“Terowongan kelompok tersebut di bawah garis pantai berpasir seluas 360 km persegi dan perbatasannya mencakup lubang penyerangan, penyelundupan, penyimpanan dan operasional,” kata sumber-sumber Barat dan Timur Tengah yang mengetahui masalah tersebut.
Israel menuduh kelompok militan tersebut sengaja menempatkan terowongan dan infrastruktur militer lainnya di antara warga sipil yang mereka gunakan sebagai perisai manusia.
Meski begitu, Hamas menolak tuduhan tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sumber: tribunnews