GELORA.CO - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan, dirinya tidak segan mengambil langkah untuk mendisiplinkan kadernya yang tidak sejalan dengan AD/ART partai. Pernyataan ini merespons sejumlah kader PPP yang membelot mendukung capres-cawapres lain pada Pemilu 2024.
Sebab, DPP PPP secara telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024.
“Terhadap saudara Witjaksono (koordinator pejuang PPP dukung Prabowo-Gibran), karena sesungguhnya baru bergabung dengan PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi apalagi PPP,” kata Mardiono di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12) malam.
Mardiono menegaskan, dirinya telah meminta Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi untuk memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan (KTA) kader yang tidak patuh atas keputusan partai.
“Insyaallah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya. Kemudian untuk yang dicatut namanya akan kita lakukan tabayyun,” tegasnya.
Sementara, Majelis Kehormatan DPP PPP Emron Pangkapi. Ia mengaku namanya hanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran.
“PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. Insyaallah dalam 45 hari ke depan seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai insyaallah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” ucap Emron.
Dia pun mengaku akan ikut berjuang memenangkan PPP dan pasangan nomor urut tiga dalam sisa waktu 45 hari jelang Pemilu 2024.
“45 hari ini insyaallah sekaligus menyatukan keluarga besar PPP di bawah kepemimpinan Pak Mardiono. Sekali lagi jor jor untuk seluruh warga PPP di mana pun berada, Ganjar-Mahfud menang menang menang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya terdapat sejumlah oknum kader yang mengatasnamakan 'Pejuang PPP' mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran. Mereka juga mencatutkan nama kader tanpa seizin yang bersangkutan
Sumber: RMOL