GELORA.CO -Partai Demokrat tidak pernah mendua dalam memberikan dukungan di Pilpres 2024. Adanya deklarasi mantan kader dan pendiri Partai Demokrat kepada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, bukan dukungan resmi.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada wartawan di Kawasan Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
"Kami tidak pernah ada mendua. Dalam pemilihan presiden yaitu mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden," tegas AHY.
AHY menegaskan, Partai Demokrat punya struktur yang lengkap dan solid. Tercatat hingga saat ini sudah ada 38 DPD Partai Demokrat, DPC Partai Demokrat mencapai 514 Kabupaten/kota.
"Dan kami satu komando," kata dia.
Meski begitu, AHY menilai wajar jika ada satu dua orang kader ataupun mantan kader, yang berpandangan berbeda. Namun, kata dia, itu tidak merepresentasikan sikap resmi Partai Demokrat.
"Saya pikir hal yang wajar dalam berdemokrasi. Yang penting kami tidak pernah ada mendua dalam keputusan yang diambil dan sudah dideklarasikan juga di depan publik," pungkasnya.
Sejumlah mantan kader dan pendiri Partai Demokrat yang menamakan diri mereka FKLDK (Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader) memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Sumber: RMOL