GELORA.CO - Investasi proyek Ibukota Negara (IKN) Nusantara jadi perdebatan panas antara Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Awalnya, Mahfud MD menyinggung klaim Gibran terkait anggaran IKN hanya menggunakan 20 persen APBN dan selebihnya mengandalkan investor.
Mahfud lantas menantang Gibran untuk menyebutkan investor yang sudah masuk dan menanamkan investasinya ke IKN di Kaltim. Sebab menurutnya, hingga saat ini belum ada investor yang masuk dan mendanai IKN.
Mendengar tantangan tersebut, Gibran justru membalasnya dengan santai dengan meminta Mahfud MD mencari data di pencarian Google.
"Prof, mungkin nanti setelah pulang dari debat bisa di-Google, sudah banyak yang masuk. (Ada) Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi," tegas Gibran.
Bahkan megaproyek pemindahan ibukota negara dari Jakarta ini diyakini Gibran telah menarik minat investor asing. Menurutnya, jumlah investor di IKN bisa saja bertambah setelah pesta demokrasi di Indonesia, yakni Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 selesai digelar.
"Mungkin setelah Pilpres, karena mereka kan akan wait and see, melihat stabilitas politik di Indonesia. Terima kasih Prof," demikian kata Gibran.
Sumber: rmol.