Lebih Murah dan Irit dari LCGC, Mobil Ini Sudah Ada di Diler-diler

Lebih Murah dan Irit dari LCGC, Mobil Ini Sudah Ada di Diler-diler

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mobil yang irit bahan bakar serta bisa dibeli dengan harga terjangkau, selalu menjadi perhatian banyak orang. Salah satu contohnya yakni Low Cost Green Car alias LCGC, yang dipasarkan di Indonesia dan punya banyak peminat.

Jepang juga memiliki beberapa mobil yang konsumsi bensinnya irit dan harga jual menarik, seperti Suzuki Swift. Model terbarunya resmi diperkenalkan di Negeri Matahari Terbit beberapa hari lalu.

Keunggulan yang ditawarkan dari model baru itu adalah mesin 3-silinder Z Series (Z12E), yang diklaim lebih bertenaga dan efisien bahan bakar. Dapur pacu itu menghasilkan 82 daya kuda dan torsi 108 Nm, dipadukan dengan pilihan transmisi manual serta otomatis.

Selain mesin standar, Suzuki Swift terbaru juga tersedia dengan opsi mild-hybrid yang dilengkapi motor listrik DC synchronous dengan kemampuan 3,1 dk dan torsi 60 Nm.

Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Suzuki Motor Corporation, kehadiran teknologi hybrid membuat Suzuki Swift terbaru memiliki konsumsi bahan bakar 24,5 kilometer per liter, lebih tinggi dari LCGC di Indonesia yang ada di kisaran 20 km per liter.

Mesin 3-silinder memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin 4-silinder. Pertama, lebih ringan dan kecil sehingga lebih efisien bahan bakar. Kedua, rasio kompresinya lebih tinggi sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Namun, mesin 3-silinder juga memiliki beberapa kekurangan. Selain suara yang lebih kasar daripada mesin 4-silinder, juga memiliki torsi yang lebih kecil pada putaran mesin rendah sehingga kurang bertenaga untuk melaju di tanjakan.

Saat ini Suzuki Swift edisi 2024 sudah mulai dipasarkan dan dipajang di diler-diler mereka di Jepang, dengan harga 1,75 juta yen untuk tipe hybrid atau setara dengan Rp187 jutaan. Banderolnya lebih murah dari Toyota Agya G CVT, yang dijual Rp191 jutaan di Indonesia.

Sayangnya, Suzuki Indonesia sudah lama menghentikan penjualan model Swift sehingga kecil kemungkinan mobil baru ini bakal ditawarkan di pasar otomotif dalam negeri.

Sumber: viva.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita