GELORA.CO -Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) menanggapi pernyataan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto yang berencana jika menang pilpres akan merangkul pihak kalah masuk kabinet.
Menurut Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, peta koalisi akan terlihat setelah hasil pemilu keluar. Dari situ juga akan terlihat kubu mana yang memilih berada di luar pemerintahan.
"Termasuk jika Amin nanti menang," kata Billy kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan WhatsApp, di Jakarta, Jumat (29/12).
Billy lantas menyinggung pentingnya kehadiran oposisi dalam pemerintahan. Baginya, oposisi memainkan peran kritis dalam menjaga keseimbangan dan akuntabilitas.
Keberadaan oposisi sangat penting untuk mengawasi kebijakan pemerintah dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan serta memastikan representasi yang adil bagi beragam pandangan dalam masyarakat
"Oposisi itu posisi terhormat dalam demokrasi. Sejak era Reformasi, republik kita selalu memiliki oposisi dan itu yang menjaga demokrasi tetap berjalan. Amin akan coba menjaga iklim demokrasi yang baik ini," pungkas Billy.
Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan dalam deklarasi dukung Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Rabu (27/12).
Meski begitu, Ketum Partai Gerindra ini menyatakan, jika ada pihak yang tetap ingin menjadi oposisi, dirinya tidak keberatan. Yang terpenting kata Prabowo, oposisi yang ada harus cinta tanah air.
"Bila mana Insya Allah menerima mandat, kami pun akan mengajak semua kekuatan bersama-sama berbakti ke rakyat Indonesia," janji Prabowo.
Sumber: RMOL