KPU Minta Capres Cawapres tak Lagi Bertanya Singkatan Tanpa Penjelasan

KPU Minta Capres Cawapres tak Lagi Bertanya Singkatan Tanpa Penjelasan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pertanyaan singkatan yang dilontarkan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres berbuntut panjang.
 
Komisi Pemilihan Umum atau KPU memutuskan agar pertanyaan dengan singkatan didalamnya lebih dijelaskan lebih rinci dalam debat-debat selanjutnya. 
 
KPU telah meminta kepada masing-masing tim pemenangan agar mengungatkan capres dan cawapres tak lagi menggunakan pertanyaan singkatan tanpa merinci.

"Itu tentu mau tidak mau tugasnya LO dari paslon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan," kata Komisioner KPU August Mellaz di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Desember 2023.
 
August menjelaskan selama ini KPU juga meminta kepada panelis yang menyusun pertanyaan dalam debat agar tidak membuat pertanyaan dengan singkatan yang tidak dijelaskan. 
 
Nantinya setiap capres dan cawapres diminta agar pertanyaan singkatan yang seperti Gibran lontarkan tak lagi muncul. 

"Yang jelas diupayakan untuk pertanyaan semacam itu tidak muncul. Bahkan teman-teman bisa perhatikan di debat pertama atau kedua ada juga istilah-istilah yang sebenarnya singkatan, tapi pada saat pertanyaan itu disusun oleh tim panelis itu semuanya dalam bentuk kepanjangan," terang August. 
 
Sebelumnya cawapres Muhaimin Iskandar merasa kebingungan saat mendapatkan pertanyaan dari Gibran dalam debat cawapres 22 Desember 2023.
 
Gibran bertanya soal cara menaikkan peringkat Indonesia peringkat Indonesia di SGIE.
 
"Karena Gus Muhaimin ini adalah ketua umum dari PKB. Saya yakin sekali Gus Muhaimin paham sekali untuk masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE," tanya Gibran di arena debat JCC Senayan, Jakarta.
 
Muhaimin pun kebingungan menjawab pertanyaan Gibran. Pasalnya dia tidak mengerti yang dimaksud Gibran denga SGIE. 
 
"Terus terang SGIE saya nggak paham, SGIE itu apa?" jawab Muhaimin. 
 
Gibran menjelaskan SGIE adalah singkatan dari State of Global Islamic Economy. Yakni laporan terkait dengan ekonomi syariah. 

"Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, otomatis kita harus ngerti SGIE. SGIE itu State of Global Islamic Economy, misalnya sekarang yang sudah masuk sepuluh besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion halal kita. Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus," sindir Gibran.
 
Setelah mendapatkan penjelasn itu Muhaimin pun menjawab pertanyaan awal Gibran.***

Sumber: harianterbit
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita