Klaim NU Kompak Dukung AMIN, Cak Imin: Tapi Karena Dananya Pas-pasan, Ada Kiai yang Digerpol dengan Pemberian Uang

Klaim NU Kompak Dukung AMIN, Cak Imin: Tapi Karena Dananya Pas-pasan, Ada Kiai yang Digerpol dengan Pemberian Uang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Puluhan ribu jamaah memadati acara Haul ke-12 Kiai Ahmad Sufyan Miftahul Arifin di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (28/12) malam. 

Acara tersebut turut dihadiri pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 


Pantauan JawaPos.com di lokasi, tampak para hadirin yang datang memadati di banyak lokasi mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, anak kecil, hingga remaja. Layar-layar besar didirikan untuk menunjang para hadirin yang menonton di lingkungan tersebut. 
 
Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengklaim bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) kompak mendukung kemenangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
 
 
"Seluruh kekuatan NU kompak sebetulnya (mendukung Anies-Muhaimin), tapi karena tau dananya (Anies-Muhaimin) pas-pasan, ada kiai yang digerpol dengan pemberian uang," ujarnya.
 
Ketua Umum PKB itu menyebut bahwa beberapa kiai NU bercerita telah didatangi oleh sejumlah orang dan menawarkan uang agar tidak bersuara mendukung pasangan dengan akronim AMIN itu. 
 
"Saya baru tau teorinya seluruh pendukung AMIN kalangan NU divakumkan, nggak dukung yang lain nggak papa, yang penting nggak dukung AMIN, gitu cara kerjanya," ucapnya.
 
 
Oleh sebab itu, ia mengapresiasi para kiai dan pimpinan Pondok Pesantren yang bisa konsisten menjaga dukungan kepada Anies-Muhaimin dan tak segan mendeklarasikannya. Dukungan kepada gerakan perubahan, kata Cak Imin, adalah salah satu bentuk ajaran dari Kiai Ahmad Sufyan yang sedang dirayakan Haulnya.
 
"Inilah tantangan, NU kita terus diuji dan diberi tantangan, mohon doanya semua istikomah di jalur para aulia dan masyaikh kita," tandasnya.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita