Rocky Gerung merasa penyebab keberanian Kaesang adalah karena mendapatkan sinyal dari ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengalihkan dukungan di Jateng dari capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo kepada capres nomor urut dua Prabowo Subianto.
"Jadi perintah Jokowi supaya seluruh sumber daya, seluruh aparat negara itu dialihkan pada Prabowo dan itu yang diucapkan sebetulnya secara diam-diam oleh Kaesang," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (20/12).
"Jadi pasti Kaesang itu habis makan malam dengan bapaknya dan dapat sinyal itu, karena itu Kaesang berani, atau PSI melalui Sekjennya itu berani untuk mengatakan bahwa kami akan merahkan Jawa Tengah bukan dengan bendera PDIP, tapi dengan lambang mawar kan itu," tandasnya.
Seperti diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempunyai keinginan untuk menjadikan Jawa Tengah (Jateng) sebagai 'kebun mawar', padahal daerah yang pernah dipimpin Ganjar Pranowo itu dikenal sebagai 'kandang banteng' atau basis suara PDIP.
"InsyaAllah Jawa Tengah akan jadi kebun mawar, doakan ya," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Boyolali, dikutip dari detikJateng, Senin (18/12/2023).
Raja Juli mengungkapkan bahwa bunga mawar merupakan lambang dari PSI, ia pun menegaskan ingin menjadikan Jateng sebagai lumbung suara partainya. "Bunga mawar itu wangi, cantik tapi juga berduri," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menargetkan setidaknya setiap daerah pemilihan (dapil) bisa mendapatkan kursi terkait target perolehan suara untuk DPRD Jawa Tengah, sedangkan untuk DPRD Boyolali, pihaknya menargetkan 3 kursi. "Minimum kami tiga kursi di Boyolali. Untuk Jateng, insyaAllah semua dapil bisa," ujarnya.
Sumber: populis