Kaesang Ultimatum Ade Armando: Kalau Tidak Bisa Taat, Keluar Saja

Kaesang Ultimatum Ade Armando: Kalau Tidak Bisa Taat, Keluar Saja

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pernyataan Ade Armando melalui media sosial X, tidak cuma membuat marah warga Yogyakarta, namun juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Kaesang mempersilakan Ade Armando untuk keluar dari PSI bila tidak bisa mengikuti aturan konstitusi berkaitan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).




"Kami partai PSI taat pada aturan konstitusi, apalagi yang menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kaesang di Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam (6/12).

Kegeraman Kaesang terhadap Ade Armando cukup beralasan, karena terkait Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY dan UUD 1945.

"Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," kata Kaesang.

Selain itu, yang tidak kalah penting, Kaesang mengaku bahwa dirinya merupakan bagian dari Yogyakarta. Diketahui Kaesang menikah dengan seorang wanita asal Yogyakarta bernama Erina Gudono.

Diketahui, Ade Armando sebelumnya menyampaikan kritik kepada para mahasiswa, khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti.

Ade Armando menyebut bahwa BEM UI dan BEM UGM ironi karena sesungguhnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempraktikkan politik dinasti. Hal itu disampaikan Ade Armando lewat akun X miliknya, @adearmando61.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita