Ini 5 Ramalan Gus Dur yang Terbukti Benar, Salah Satunya Terpilihnya Sosok Ini jadi Presiden

Ini 5 Ramalan Gus Dur yang Terbukti Benar, Salah Satunya Terpilihnya Sosok Ini jadi Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Presiden ke-4 Republik Indonesia (RI), Abdurrahman Wahid alias Gus Dur disebut memiliki karomah bisa melihat masa depan. Bahkan setiap hal yang diramalkannya terbukti benar di kemudian hari.

Salah satu ramalannya yang menjadi nyata adalah ketika ia meramalkan Joko Widodo bakal menjadi Presiden RI. Ucapan itu dilontarkannya pada 2006 silam, saat Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.

Dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Republika Mahasiswa pada Kamis, 21 Desember 2023, berikut 5 ramalan Gus Dur yang terbukti kebenarannya:

1. Jokowi jadi presiden


Ramalan Gus Dur yang satu ini sudah terbukti kebenarannya, yaitu terwujudnya Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, bahkan hingga dua periode.

Adapun ucapan Gus Dur ini terjadi pada 8 Agustus 2006 silam. Ketika itu Gus Dur mampir ke rumah dinas Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Solo selama enam bulan.

“Siapa yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini kalau dia jadi Walikota yang bagus, kelak juga bisa jadi presiden,” katanya.

Saat itu, Jokowi seolah tak menghiraukan perkataan Gus Dur. Bahkan merespon penyataan tersebut dengan senyuman.

Namun 8 tahun berselang, omongan Gus Dur menjadi kenyataan. Di mana Jokowi kemudian terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2014.

2. Lengsernya Soeharto


Disampaikan KH Bukhori Masruri bahwa Gus Dur pernah bercerita kepadanya. Gus Dur mengatakan, Soeharto akan turun dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia kala itu.

Pernyataan itu disampaikan tepat 11 bulan sebelum lengsernya Soeharto. Saat itu, Gus Dur, KH Bukhori Masruri, dan yang lainnya tengah membahas sebuah masalah.

Kemudian, Gus Dur memotong pembicaraan mereka dan mengatakan dengan bahasa Jawa bahwa Soeharto akan segera lengser dari jabatannya.

“Wis rausah gerebuk kui, Pak Harto segera maneh jatuh (Sudah tak usah bicarakan itu, sebentar lagi Pak Harto jatuh),” kata Gus Dur.

Saat itu, KH Bukhori Masruri dan yang lainny tak percaya. Apalagi Soeharto memiliki kekuatan yang sangat kuat, baik dari segi kekuasaan, militer, politik, dan ekonomi.

Namun kenyataannya, perkataan Gus Dur terbukti benar terjadi. Tepat setahun berselang, Soeharto lengser akibat pergerakan rakyat Indonesia yang luar biasa.

3. DPR ibarat Taman Kanak-kanak (TK)


Gus Dur pernah mengatakan, DPR layaknya sekolah TK. Peristiwa itu terjadi ketika Gus Dur diminta pertanggungjawabannya oleh DPR.

Gus Dur dengan berani dan lantang mengatakan bahwa DPR seperti taman kanak-kanak.

Masa berlalu dan ketika melihat keadaan sekarang, DPR memang seolah tampak seperti taman kanak-kanak seperti yang diucapkan Gus Dur.

Hal itu tercermin dari setiap kegiatan anggotanya yang sering bersafari. Alih-alih kunjungan kerja atau studi banding, justru mirip dengan study tour anak TK ke taman bermain.

Belum lagi ketika ada rebut-rebutan proyek di dalam DPR, di mana mereka seperti anak TK yang berebut mainan.

4. Gus Dur jadi presiden


Entah optimismenya yang besar atau Gus Dur memang memiliki karomah melihat masa depan. Namun, Gus Dur pernah berujar tentang dirinya yang akan menjadi presiden.

Ucapan Gus Dur ini merupakan potongan cerita perbincangannya dengan Luhut Binsar Panjaitan. Saat itu, Luhut bertemu dengan Gus Dur ketika hendak berangkat menjadi duta besar Indonesia untuk Singapura.

“Kamu gak perlu pergi menjadi duta besar karena sebentar lagi saya (Gus Dur) akan menjadi presiden,” ucapnya.

“Ini Kiai saya ada sembilan, ada satu dari Lampung, saya dapat bisikan kalau saya jadi Presiden,” katanya.

Luhut saat itu menghiraukan perkataan atau celotehan Gus Dur dan tetap berangkat terbang ke Singapura untuk menjadi duta besar.

Namun tak disangka, Luhut kaget melihat nama Gus Dur ada dalam kandidat calon presiden pada Pemilu 1999. Dan benar saja, hasilnya Gus Dur terpilih menjadi Presiden ke-4 RI pada 1999.

5. Gus Dur lengser


Setelah memprediksi dirinya menjadi presiden, Gus Dur juga menyebut dirinya bakal dilengserkan dari takhta kepemimpinan.

“Besok-besok juga akan terbukti oleh bangsa ini sendiri,” ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Gus Dur ketika ia sempat ditanya terkait sosok yang bertanggung jawab melengserkannya dari kursi presiden.

Namun, Gus Dur juga sempat menyebut nama Megawati dan Amien Rais. Benar saja, kenyataannya di masa depan, terbitlah buku berjudul “Menjerat Gus Dur”.

Buku yang ditulis Virdika Rizky Utama ini menjawab semuanya. Bahkan disebut pula nama-nama yang menjadi dalang lengsernya Gus Dur. ***

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita