GELORA.CO - Misili Hamas meluncurkan serangan paling mematikan di Gaza pada Rabu (13/12). Akibatnya sembilan tentara penjajah Israel kehilangan nyawa.
Serangan Hamas diluncurkan di wilayah padat penduduk di utara Gaza. Sebelum serangan Israel berulang kali mengeklaim telah menghancurkan infrastruktur militer dan menewaskan ribuan pejuang Hamas di wilayah itu.
Saat ini pusat pertempuran pasukan Israel melawan pejuang Palestina masih terfokus di Gaza City.
Pada Rabu kemarin pertempuran kedua belah pihak terjadi sepanjang malam di berbagai area seperti Shijaiyah. Pada 2014 Shijaiyah menjadi pusat peperangan Hamas vs Israel.
"Sangat menakutkan. Kami tidak bisa tidur," kata salah seorang warga Palestina yang terjebak pertempuran, Mustafa Abu Taha, seperti dikutip Associated Press.
"Situasi semakin buruk, dan kami tidak punya tempat untuk berlindung," sambung dia.
Terkait sengitnya pertempuran, militer Israel mengakuinya. Di antara sembilan tewas salah satu di antaranya Kolonel Ben Basat (44).
Basat merupakan pejabat tinggi militer paling senior yang tewas pada pertempuran di Gaza. Selain Basat Letnan Kolonel Tomer Griberg yang menjabat komandan di salah satu batalion turut kehilangan nyawa.
Sumber: kumparan