GELORA.CO - Kelompok militan Hamas pada Minggu (10/12/2023) membantah klaim Israel yang menyebut bahwa para pejuang Hamas di Jabalia di Jalur Gaza utara telah menyerah kepada tentara Israel.
Media Israel mempublikasikan rekaman dan potret orang-orang setengah telanjang dengan mata tertutup dan tangan terikat sebelum dibawa untuk diinterogasi. Media tersebut menyebut foto-foto itu adalah foto anggota Hamas yang menyerah kepada tentara Israel.
"Para pejuang Hamas tidak menyerah dan kebohongan pendudukan (Israel) tidak akan mengelabui siapa pun," kata anggota Hamas, Izzat al-Rishq, dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan, orang-orang yang muncul dalam foto-foto itu 'adalah warga sipil yang tidak berdaya setelah mereka ditangkap', dan senjata-senjata yang ada di foto itu sengaja ditempatkan di samping mereka.
"Foto-foto tersebut adalah bagian dari cerita konyol yang dibuat oleh pendudukan (Israel) untuk menyatakan klaim kemenangan atas perlawanan mereka," kata al-Rishq.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 17.700 warga Palestina dan melukai lebih dari 48.780 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong Palestina itu.
Hamas: Israel Tidak Peduli dengan Warganya yang Jadi Sandera di Gaza
Sementara itu, korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
Sumber: inilah.