Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik.

 Ketinggian abu vulkanik mencapai 1000 meter saat dimuntahkan Gunung Anak Krakatau sekitar pukul 02.42 WIB pada Senin tanggal 4 Desember 2023. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 16 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. 

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin mengatakan Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga. 

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya. 

PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. 

Ia mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer. 

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer. 

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. 

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusan nya berkisar antara satu sampai enam tahun. 

Gunung anak Krakatau yang berada di perairan selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin telah mengeluarkan erupsi sebanyak 8 kali

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita