Menurut Hermawi, Sudirman Said sempat menuding Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali, sebagai sosok yang provokatif dan memancing keresahan, bahkan di antara relawan dan pendukung Anies-Muhaimin.
"Kami menyesali pernyataan Sudirman Said yang masih membawa-bawa jabatan dan partai asal, padahal kita semua sudah melebur dalam TKN dalam jabatan masing-masing," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, dalam keterangannya, Jumat (29/12).
Diingatkan Taslim, jika menyangkut Timnas AMIN, semua pihak seyogyanya bisa berdiskusi dalam konteks Tim Kampanye Nasional (TKN), bukan malah membawa-bawa nama dan jabatan di institusi partai politik.
Menurutnya, Ahmad Ali sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem tetap harus dijaga kehormatannya karena sebagai salah satu simbol partai yang ditugaskan secara resmi menjadi koordinator Pilpres 2024.
"Sehingga yang disampaikan merupakan sikap dari partai. Sudirman seharusnya tidak mencampuri urusan internal Partai NasDem, karena dia juga bukan kader Partai NasDem," katanya.
Menurut Taslim, di Pemilu 2024 NasDem sudah memberikan kewenangan kepada Ahmad Ali untuk mewakili kepentingan Partai.
"Selama ini internal Partai NasDem tidak seperti yang disampaikan oleh Sudirman Said," ujarnya.
Sumber: kumparan