Namun, tampaknya itu tidak mempengaruhi keputusan dan sikap politiknya. Ia menegaskan apa yang dilakukannya adalah demi NKRI. Ia menyebut diirnya menjilat untuk NKRI.
Hal itu ia tegaskan di akun X pribadinya, @Fahrihamzah, Sabtu (30/12/2023). Ia juga mengatakan, dirinya menolak jabatan yang ditawarkan padanya.
“Jika ada diantara teman2 yang tidak merasa senang dgn bersatunya mereka, tak mengapa. Tapi saya terharu dan saya disebut menjilat. Tapi asal Anda tahu inilah menjilat untuk NKRI. Saya tidak butuh jabatan dari mereka padahal ditawari. Jabatan saya cari sendiri dari rakyat!” tegasnya dalam tweet yang disertai unggahan foto kebersamaan Prabowo dan Presiden Joko Widodo.
Di tweet terpisah, mantan wakil ketua DPR RI itu memuji Prabowo. Ia menyebut Menteri Pertahanan RI itu adalah sosok pendekar, petarung, dan pemimpin sejati.
“Inilah Pendekar, yang bertarung berkali kali dan kalah berkali kali. Katuh (jatuh,red) lagi, bangkit lagi, jatuh lagi bangun lagi tidak kenal menyerah demi cita2 dan pengabdian. Tidak ada yg mudah dalam hidupnya. Itulah pemimpin sejatinya!” katanya.
Fahri Hamzah menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini. Tweet-tweetnya mendapat sangat banyak komentar. Aktivis 98 itu sebelumnya dikenal sebagai pengeritik keras pemerintah, namun kemudian berubah haluan.
Sumber: herald