Dukung Anies di Pilpres, Ustadz Abdul Somad: Ini Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampau

Dukung Anies di Pilpres, Ustadz Abdul Somad: Ini Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampau

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, bersama sang ibu, Aliyah Rasyid Baswedan, menemui Ustadz Abdul Somad di Rumah Omah, kawasan Pondok Pesantren Hj. Rohana, Kampar, Riau pada (13/12/2023) malam.

Anies mengaku bersyukur dengan pertemuan tersebut. Pasalnya, kata dia, Aliyah telah menantikan pertemuan dengan Ustadz Somad sejak lama.

"Jadi ini adalah pertemuan antara ibu dan UAS yang kemudian antar kita memang sudah terbangun silaturahmi persaudaraan yang sudah panjang," kata Anies kepada wartawan di Rumah Omah, Riau, Rabu (14/12/2023).

Anies menuturkan, pertemuan itu banyak membicarakan tentang pengalaman perjalanan hidup dan refleksi bagi perjuangannya ke depan. Dia juga mengaku turut meminta doa kepada Ustadz Somad jelang pemilihan nanti.

"Kami mohon doanya, kami mohon dari beliau sebagai seorang yang memiliki keluasan pandangn kebijaksanaan dan dalamnya pengetahuan agama," ujarnya.

"Mudah-mudahan bisa menjadi pemberi arahan, pengingat dalam perjalanan dalam amanah yang sedang kami kerjakan sekarang," tandasnya.

Sementara itu, Ustadz Somad mengaku sempat menerima banyak pertanyaan dari jamaah yang sering menghadiri kajian-kajiannya. Adapun pertanyaan itu, kata Ustadz Somad, terkait dukungannya di Pilpres nanti.

"Hari ini saja dari pagi buka IG 'ustadz arah kami kemana?' Buka WA 'ustadz kami ikut ustadz kemana?' Kan capek saya jawab," kata Ustadz Somad.

Lantas dia pun menyebut bahwa pertemuan dengan Anies Baswedan dan Aliyah Rasyid Baswedan merupakan jawaban atas pertanyaan jamaahnya terkait dukungan di Pilpres. Ustadz Somad juga meyakini Anies Baswedan mampu mengemban amanah seandainya terpilih menjadi presiden nanti.

"Nah ini (pertemuan dengan Anies). Ini (Anies) sekali dayung dua tiga pulau terlampau. UAS berkontribusi dalam pesta demokrasi republik indonesia 14 Februari 2024. Gunakan hak pilih 5 menit di TPS menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan," tandasnya.

Sumber: wartaekonomi.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita